Sistim Perburuan dan Etnozoologi Biawak (Famili Varanidae) oleh Suku Yaur pada Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih

Authors

  • Deny A. Iyai
  • A. Gatot Murwanto
  • A. M. Killian

DOI:

https://doi.org/10.24002/biota.v16i2.110

Abstract

Salah satu suku yang dikenal dan merupakan etnis pesisir adalah suku Yaur yang hidup di dalam dan sekitar wilayah Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih. Beberapa satwaliar sering dimanfaatkan oleh etnis Yaur, salah satunya adalah biawak (Varanus spp.). Bagaimana berburu dan pemanfaatannya merupakan tujuan penelitian ini dilakukan. Sebanyak 15 responden dari 50 kepala keluarga telah berpartisipasi. Interview dan observasi dilakukan untuk justifikasi antara informasi dan obyek meliputi jenis biawak dan aktifitas perburuan. Hasil penelitian dinyatakan bahwa perburuan masih dilakukan secara tradisional. Sistim perburuan individu dan kelompok merupakan pola yang masih berlangsung. Jerat, parang, panah dan tombak serta tali dodeso digunakan dalam berburu. Terdapat 3 jenis jerat yaitu jerat babi, jeat tikus dan jerat melingkar. Sementara kulit adalah bagian tubuh yang sering digunakan. Hati, gigi dan lemak biawak juga digunakan. Tujuan pemanfaatan untuk kesehatan dan minyak pijat. Tifa dan opset adalah dua produk dari kulit. Daging diproses dengan pengasapan. Secara ekonomi kulit memiliki pasar yang prospektif.

Downloads

Published

01-06-2011

How to Cite

A. Iyai, D., Murwanto, A. G., & Killian , A. M. . (2011). Sistim Perburuan dan Etnozoologi Biawak (Famili Varanidae) oleh Suku Yaur pada Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 16(2), 278–286. https://doi.org/10.24002/biota.v16i2.110

Issue

Section

Articles