Pembekuan Zigot untuk Menjaga Kontinuitas Produksi Bibit Kerang Mutiara di Indonesia

Authors

  • Syachruddin AR

DOI:

https://doi.org/10.24002/biota.v16i2.112

Abstract

Zigot kerang mutiara terbentuk melalui fertilisasi di luar tubuh (external fertilization). Zigot yang terbentuk akan tumbuh dan berkembang menjadi larva dan spat kemudian menempel pada kolektor. Bibit tersebut dipelihara di laut, tetapi tingkat kematiannya sangat tinggi (99%) dan tingkat keberhasilannya sampai insertio sangat rendah (1,0–1,5%) sehingga produksi mutiara sulit untuk ditingkatkan. Penyimpanan zigot dalam N2-cair pada musim seasonal gamet merupakan peluang yang baik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Permasalahannya: Apakah zigot yang disimpan dalam N2-cair dapat dijadikan sebagai stok bibit dalam budidaya kerang mutiara. Tujuan penelitian: ingin mengetahui umur zigot yang paling cocok untuk disimpan pada suhu dingin (196 o C) setelah dilindungi dengan gliserol serta pertumbuhan dan perkembangan zigot pasca penyimpanan. Hasilnya menunjukkan bahwa umur zigot antara 15’–45’ pasca fertilisasi sangat baik untuk disimpan dalam N2-cair dan dapat tumbuh atau berkembang dengan baik sampai menjadi spat. Zigot yang disimpan dalam N2-cair dapat dijadikan stok bibit dalam usaha budidaya kerang mutiara. Penelitian ini perlu disempurnakan, karena ada beberapa hal yang ditemukan, antara lain media penyimpanan zigot cukup menggunakan gliserol dan sucrosa kemudian disimpan dalam tabung N2-cair tanpa dibilas dengan MDPBS (Modified Dulbecco’s Phosphat Buffer Saline). Pengusaha budidaya kerang mutiara diharapkan dapat membuat laboratorium penyimpanan zigot untuk stok bibit guna menjaga kontinuitas produksi bibit kerang mutiara di Indonesia.

Downloads

Published

01-06-2011

How to Cite

AR , S. . (2011). Pembekuan Zigot untuk Menjaga Kontinuitas Produksi Bibit Kerang Mutiara di Indonesia . Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 16(2). https://doi.org/10.24002/biota.v16i2.112

Issue

Section

Articles