Isolasi dan Seleksi Bakteri dari Sedimen Mangrove untuk Pembentukan Konsorsium Bakteri Perombak Dibenzofuran
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v16i2.115Abstract
Dibenzofuran merupakan salah satu senyawa hidrokarbon aromatis polisiklik (HAP) yang mengandung oksigen. Paparannya di alam harus segera ditanggulangi karena dibenzofuran berperan sebagai prekursor bagi senyawa berkhlor turunannya yang bersifat lebih toksik. Dibenzofuran dapat dijadikan senyawa model karena beberapa bakteri perombak dibenzofuran juga mampu merombak senyawa mirip lainnya seperti dibenzodioksin, fluorena, fluorantena, dibenzofuran terkhlorinasi, fenantrena dan antrasena. Penelitian ini dilakukan untuk membentuk konsorsium bentukan yang mempunyai kemampuan tinggi dalam merombak dibenzofuran. Isolat bakteri diperoleh dari sedimen mangrove asal Balongan, Indramayu, Jawa Barat menggunakan medium mineral cair yang diperkaya dengan dibenzofuran sebagai satu-satunya sumber karbon dan energi. Total 12 isolat bakteri, GMYk-1, GMYk-2, GMYk-3, GMYk-4, GMYk-5, GMYs-1, GMYs-2, GMYs-3, GMYs-4, GMYs-5, GMYs-6 dan GMYs-7 berhasil diisolasi dari sedimen. Berdasarkan pengamatan terhadap keragaman isolat-isolat yang diperoleh serta interaksi di antara isolat dalam merombak dibenzofuran, empat isolat berhasil terseleksi untuk menyusun konsorsium bentukan. Isolat tersebut adalah GMYs-1, GMYs-6, GMYs-7 dan GMYk-1. Berdasarkan kemampuan merombak dibenzofuran dari kombinasi isolat-isolat yang disusun, biakan campuran GMYs-1- GMYs-6-GMYk-1 dipilih sebagai konsorsium bentukan. Konsorsium bentukan mempunyai kemampuan paling tinggi dalam merombak dibenzofuran.Downloads
Published
01-06-2011
How to Cite
W. Ratih, Y., Radjagukguk , B. ., Martani , E. ., & Prijambada , I. D. (2011). Isolasi dan Seleksi Bakteri dari Sedimen Mangrove untuk Pembentukan Konsorsium Bakteri Perombak Dibenzofuran . Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 16(2), 325–335. https://doi.org/10.24002/biota.v16i2.115
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.