Metode Sensitif untuk Identifikasi Pencemaran Babi pada Makanan Tanpa Diolah dengan Teknik Amplifikasi PCR
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v16i2.117Abstract
Pada era globalisasi akhir-akhir ini, tidak mungkin menghindar dari masuknya bahan makanan olahan atau tanpa diolah dari luar negeri. Tujuan penelitian ini yaitu menguji sensitivitas (kerentanan) teknik PCR untuk deteksi kandungan rendah kontaminan daging babi pada daging sapi mentah. Sebanyak 5 tingkat kontaminan daging babi (0,05; 0,10; 0,15; 0,20 dan 0,25%) dalam 5 gram berat total campuran daging telah diuji. Ke lima campuran daging dan 100% daging sapi serta 100% daging babi, dikoleksi DNA nya menggunakan kit DNA (QIAGEN). Satu pasang primer spesifik untuk porcine Leptin digunakan dalam amplifikasi DNA dengan kit PCR. Suhu annealing ditentukan dengan optimasi PCR terlebih dahulu. Dua siklus PCR (25 dan 35) diaplikasikan dalam amplifikasi. Produk PCR divisualisasi pada 10ï€20% gradient PAGE untuk spesifik porcine Leptin. Hasil menunjukkan bahwa ukuran potongan Leptin (152pb) telah teridentifikasi pada ke lima sampel sampuran maupun pada control positif (pork), namun tidak terindikasi pada kontrol negatif (daging sapi). PCR dengan 35 siklus menghasilkan tampilan pita lebih baik dari 25 siklus. Studi ini menyarankan bahwa PCR dengan 35 siklus dapat digunakan sebagai metode cepat untuk identifikasi pencepamaran daging babi dengan dengan tingkat sensitivitas pencemaran daging babi sampai 0,05%.Downloads
Published
01-06-2011
How to Cite
Tri Margawati , E., Ridwan, M., & Indriawati, I. . (2011). Metode Sensitif untuk Identifikasi Pencemaran Babi pada Makanan Tanpa Diolah dengan Teknik Amplifikasi PCR . Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 16(2), 342–347. https://doi.org/10.24002/biota.v16i2.117
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.