Penapisan Jamur Penghasil Senyawa Antimikroba dari Tanah Bangka dan Taman Wisata Alam Sibolangit serta Potensinya Menghambat Pertumbuhan Beberapa Jamur Patogen Tanaman
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v16i2.120Abstract
Kajian tentang penapisan jamur tanah penghasil senyawa antimikroba yang diisolasi dari Bangka dan Taman Wisata Alam Sibolangit dan kemampuannya menghambat pertumbuhan jamur penyakit tanaman telah dilakukan. Tiga puluh isolat jamur diisolasi dari tanah menggunakan agar dektrosa kentang. Jamur yang ditemukan termasuk genus Penicillium, Aspergillus, Fusarium, Curvularia, Rhizomucor, Paecilomyces, Moniliella, Eupenicillium, dan Trichoderma, dan empat jamur tidak dapat diidentifikasi yaitu sp.1, sp.2, sp.3, dan sp.4. Jamur yang paling sering ditemukan dari genus Aspergillus dan Penicillium. Empatbelas isolat berpotensi menghambat pertumbuhan pertumbuhan Ganoderma boninense dan Fusarium oxysporum. Tidak ada isolat yang mampu menghambat pertumbuhan Penicillium citrinum. Ekstrak methanol Penicillium sp.1 menunjukkan kemampuan terbesar dalam menghambat pertumbuhan G. Boninense, sedangkan Penicillium sp.8 menghambat pertumbuhan F. oxysporum.Downloads
Published
01-06-2011
How to Cite
Suryanto, D., Rahmiati, R. ., & Nurtjahja, K. . (2011). Penapisan Jamur Penghasil Senyawa Antimikroba dari Tanah Bangka dan Taman Wisata Alam Sibolangit serta Potensinya Menghambat Pertumbuhan Beberapa Jamur Patogen Tanaman . Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 16(2), 362–370. https://doi.org/10.24002/biota.v16i2.120
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.