Perbaikan Adaptasi Tanaman Gandum (Triticum aestivum L.) di Dataran Rendah Melalui Mutasi Induksi

Authors

  • Rati Riyati

DOI:

https://doi.org/10.24002/biota.v17i1.122

Abstract

Penelitian bertujuan meningkatkan keragamanan genetik tanaman gandum di Indonesia melalui teknik mutasi menggunakan sinar gamma dari Cobalt-60, dan menemukan galur gandum yang dapat dibudidayakan di dataran rendah. Penelitian lapangan dilaksanakan di Kebun Percobaan Universitas Gadjah Mada, Kecamatan Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada ketinggian  150 m dpl. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor. Faktor I adalah iradiasi sinar gamma yang terdiri atas 3 aras, yaitu D0 : Tanpa perlakuan iradiasi, D1: iradiasi 20 Krad, dan D2: iradiasi 30 Krad. Faktor II adalah tanaman M3 yang terdiri atas 4 aras, yaitu: V1=WL- 2265, V2=SA-75, V3=DWR -195, dan V4=PN-81. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan iradiasi sinar gamma dengan Cobalt-60 dapat meningkatkan keragaman genetik tanaman gandum di Indonesia dengan tetua WL-2265, SA-75, DWR-195, dan PN-81, sehingga dapat digunakan sebagai sumber genetik baru dalam program hibridisasi. Varietas WL-2265 dan DWR-195 yang diberi perlakuan iradiasi sinar gamma Cobalt-60 dengan dosis 20 krad maupun 30 krad dapat menghasilkan galur gandum yang mampu tumbuh di dataran rendah dengan hasil yang lebih baik daripada tanaman tetuanya.

Downloads

Published

01-02-2012

How to Cite

Riyati , R. . (2012). Perbaikan Adaptasi Tanaman Gandum (Triticum aestivum L.) di Dataran Rendah Melalui Mutasi Induksi . Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 17(1). https://doi.org/10.24002/biota.v17i1.122