Kemampuan Asimilasi Kolesterol Tiga Strain Lactobacillus acidophilus Dalam Medium Cair Berkolesterol

Authors

  • Widodo Widodo
  • Indratiningsih Indratiningsih
  • Widyantoro Widyantoro
  • Putri Adi Pertiwi

DOI:

https://doi.org/10.24002/biota.v17i1.125

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui kemampuan asimilasi kolesterol dari tiga strain Lactobacillus acidophilus FNCC 101, FNCC 108, dan FNCC 120. Uji asimilasi kolesterol dilakukan secara in vitro dengan menumbuhkan strain L. acidophilus secara anaerobik pada suhu 37 o C selama 24 jam pada media MRS broth mengandung kolesterol dan oxgall 0,4% (w/v). Konsentrasi kolesterol pada supernatan diukur dengan spektrofotometri panjang gelombang 550nm dan absorbansi yang diperoleh dipakai untuk menghitung kadar kolesterol berdasarkan standar kolesterol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa L. acidophilus menurunkan konsentrasi kolesterol pada supernatan. Tanpa inokulasi L. acidophilus, konsentrasi kolesterol pada supernatan adalah 1,46 μg/ml, sedangkan setelah inokulasi dengan L. acidophilus FNCC 120, 108 dan 101 konsentrasi kolesterol secara berurutan adalah 0,45; 0,47; dan 0,52 μg/ml. Asimilasi kolesterol optimum terjadi pada penambahan oxgall 0,4% (w/v) dengan konsentrasi kolesterol 0,52 μg/ml tersisa di supernatan dibandingkan konsentrasi 0,81 dan 0,71 μg/ml pada penambahan oxgall 0,1 dan 0,3%. Asimilasi kolesterol optimum pada suhu 37 o C dengan konsentrasi kolesterol supernatan 0,52 μg/ml. Asimilasi kolesterol meningkat setelah pertumbuhan mencapai fase logaritmik dan optimum setelah inkubasi 15 jam. Sebagai simpulan, L. acidophilus FNCC 101 mempunyai kemampuan asimilasi kolesterol tertinggi, ini dicapai pada suhu pertumbuhan 37 o C, penambahan oxgall 0,4% dan pada fase pertumbuhan logaritmik.

Downloads

Published

01-02-2012

How to Cite

Widodo , W., Indratiningsih , I. ., Widyantoro , W. ., & Pertiwi , P. A. (2012). Kemampuan Asimilasi Kolesterol Tiga Strain Lactobacillus acidophilus Dalam Medium Cair Berkolesterol . Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 17(1). https://doi.org/10.24002/biota.v17i1.125