Perubahan Kadar Hormon Testosteron dan Progesteron, Korelasinya dengan Indeks Gonado Somatik dan Tingkat Kematangan Gonad pada Ikan Brek (Puntius orphoides Cuvier & Valenciennes, 1842)

Authors

  • Suhestri Suryaningsih
  • Mammed Sagi
  • Kamiso H.N.
  • Suwarno Hadisusanto

DOI:

https://doi.org/10.24002/biota.v17i1.129

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan kadar hormon testosteron pada ikan jantan dan hormon progesteron pada ikan betina, serta korelasinya dengan Indeks Gonado Somatik (IGS) dan Tingkat Kematangan Gonad (TKG). Sampel ikan diperoleh setiap bulan, selama Juni 2009–Mei 2010, menggunakan teknik simple random sampling. Pengukuran hormon dilakukan dengan metode ELISA. Analisis data dilakukan terhadap 120 ekor ikan jantan dan 120 ekor ikan betina, meliputi uji ’F’ terhadap perubahan kadar testosteron dan progesteron, IGS dan TKG setiap bulan selama satu siklus reproduksi. Selain itu, dilakukan analisis korelasi antara kadar testosteron dan progesteron dengan IGS dan TKG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar testosteron dalam darah ikan brek jantan dan kadar progesteron dalam darah ikan brek betina selama satu tahun penelitian mengalami perubahan. Kadar testosteron memiliki kisaran antara 0,10−0,35 ng/mL, sedangkan kisaran progesteron antara 0,250,60 ng/mL, Puncak tertinggi kadar testosteron sebesar 0,203 n g/ mL dan 0,224 n g/ mL terjadi pada bulan SeptemberOktober, demikian pula puncak tertinggi kadar progesteron sebesar 0,645 g/mL dan 0,091 n g/mL. Korelasi kadar testosteron dengan IGS adalah positif nyata, demikian pula kadar progesteron dengan IGS. Korelasi kadar testosteron dengan TKG positif, demikian pula kadar progesteron dengan TKG.

Downloads

Published

01-02-2012

How to Cite

Suryaningsih , S., Sagi , M. ., H.N., K. ., & Hadisusanto , S. (2012). Perubahan Kadar Hormon Testosteron dan Progesteron, Korelasinya dengan Indeks Gonado Somatik dan Tingkat Kematangan Gonad pada Ikan Brek (Puntius orphoides Cuvier & Valenciennes, 1842) . Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 17(1). https://doi.org/10.24002/biota.v17i1.129