Potensi Genistein Terhadap Histopatologi Tubulus Seminiferus Testis Mencit (Mus musculus)

Authors

  • Cicilia Novi Primiani
  • Umie Lestari

DOI:

https://doi.org/10.24002/biota.v17i2.130

Abstract

Pemanfaatan sarana kontrasepsi pria dengan memanfaatkan bahan alami berasal dari tanaman sudah banyak dilakukan. Tetapi pemanfaatan biji kedelai sebagai salah satu tanaman suku Leguminoceae belum pernah dilakukan. Biji kedelai mengandung senyawa genistein, sebagai salah satu senyawa derivat isoflavon mempuyai struktur kimia mirip dengan 17β-estradiol bersifat seperti hormon steroid estrogen, mampu menyebabkan kerusakan pada sistem reproduksi jantan. Penelitian bertujuan menguji pengaruh genistein terhadap histopatologi tubulus seminiferus testis mencit jantan (Mus musculus). Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan eksperimental, yang rancangannya mengikuti rancangan acak lengkap. Variabel bebas adalah dosis genistein 0 mg/g, 0,0035 mg/g, 0,0042 mg/g, dan 0,0049 mg/g. Variabel terikat adalah sel-sel germinal tubulus seminiferus testis. Data rerata jumlah sel-sel germinal dianalisis menggunakan Analisis Varians Satu Arah (One Way ANOVA) dengan tingkat signifikansi 95% (α 5%) dilakukan uji Post Hoc dengan Least Significant Difference (LSD) α 5%. Perubahan pada jaringan testis dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian genistein terhadap rerata jumlah sel-sel germinal dan menyebabkan penghambatan proliferasi sel-sel germinal dalam tubulus seminiferus testis.

Downloads

Published

01-06-2012

How to Cite

Novi Primiani, C., & Lestari , U. . (2012). Potensi Genistein Terhadap Histopatologi Tubulus Seminiferus Testis Mencit (Mus musculus). Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 17(2). https://doi.org/10.24002/biota.v17i2.130

Issue

Section

Articles