Kondisi Karang Batu di Perairan Pulau Mantihage Kabupaten Minahasa Utara, Propinsi Sulawesi Utara
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v17i3.142Abstract
Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem perairan pesisir yang dijumpai hampir di seluruh perairan pantai Indonesia. Keberadaan ekosistem ini sangat penting bagi kehidupan organisme yang ada didalamnya maupun yang berasosiasi dengannya. Karang batu merupakan salah satu komponen utama pembentuk ekosistem ini. Penelitian terumbu karang telah dilakukan di Pulau Mantihage Propinsi Sulawesi Utara pada 5 stasiun pengamatan di bulan September 2010 menggunakan metode transek garis. Tujuan penelitian ini mengetahui kondisi karang batu di perairan Pulau Mantihage. Hasil analisis menunjukkan bahwa persentase karang batu tertinggi di jumpai di stasiun 2 sebesar 71,57% dan terendah di stasiun 4 sebesar 27,90%. Nilai keanekaragaman jenis (H) tertinggi 1,07 dijumpai di stasiun 2 dan terendah 0,69 di stasiun 5. Kemerataan jenis (j) tertinggi 0,72 ditemukan di stasiun 4 dan terendah 0,44 yang ditemukan di stasiun 5. Sebanyak 97 jenis karang batu milik 15 suku ditemukan di area penelitian. Secara umum rata-rata persentase karang batu di perairan Pulau Mantihage sebesar 45,78 % yang berarti masuk dalam kategori sedang.
Kata kunci: Kondisi, karang batu, Pulau Mantihage, Sulawesi Utara
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.