Diversity and Abundance of Insects as Bioindicators of the Environmental Impacts of Tin Mining in Bangka Island, Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v17i3.143Abstract
Satu kajian telah dijalankan untuk menentukan efek aktivitas pertambangan timah pada kelimpahan dan keragaman serangga dan memilih/menyaring kelompok taksonomi potensial sebagai kandidat potensial bagi bioindikator lingkungan yang baik. Pengambilan contoh dilakukan pada 28 Mei−12 Juni 2008 pada empat stasiun. Dua stasiun ditempatkan dalam daerah pertambangan (stasiun B1 dan B2) sementara dua stasiun control ditempatkan di sekitar daerah hutan lindung (stasiun B3 dan B4). Pengambilan contoh menggunakan empat metode uji perangkap piring kuning, perangkap lekat, perangkap cahaya, jarring sapuan, dan perangkap lubang. Sejumlah 3850 individu serangga memiliki 110 suku dan 493 morfospesies telah diidentifikasi, dan Lepidoptera ditemukan merupakan ordo serangga terbesar yang mewakili jumlah tertinggi. Aktivitas pertambangan telah mengakibatkan keragaman dan kelimpahan serangga terganggu dibandingkan dengan daerah hutan lindung. Terdapat perbedaan yang signifikan (p0,05) faktor-faktor abiotik (pH, humus tanah, kelembapan relatif dan suhu udara) terhadap kelimpahan serangga. Jumlah morfospesies terbesar adalah pada suku Noctuidae, sedangkan individu paling melimpah adalah suku Formicidae. Sebanyak 18 suku telah diikenal berpotensi sebagai biopenunjuk yaitu: Culicidae, Syrphidae, Tipulidae, Alydidae, Cicadellidae, Formicidae, Gelechiidae, Arctiidae, Nymphalidae, Pteroporidae, Cosmopterigidae, Drepanidae, Geometridae dan Noctuidae, Aeschinidae, Libellulidae, Tetrigidae dan Tridactylidae.
Kata kunci: Keragaman, kelimpahan, bekas tambang, serangga, biopenunjuk
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.