Genetic Parameter Estimates for Growth in a Progeny Test of Sengon (Falcataria moluccana) in Jember, East Java
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v17i3.144Abstract
Uji keturunan sengon penyerbukan terbuka (half-sib) sengon (Facataria moluccana) dibangun di Ambulu, Jember, Jawa Timur untuk mengevaluasi potensi pertumbuhan dan pemuliaan genetiknya untuk pembuatan pertanaman kayu pertukangan. Seratus enam famili penyerbukan terbuka dari 11 sumber benih diuji dalam uji keturunan. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap berblok, 4 pohon per plot dengan ulangan sebanyak 15. Pada umur 1 tahun tinggi rerata sebesar 8,3 m sedangkan diameter rerata 10,2 cm. Terdapat perbedaan nyata di antara sumber benih dan di antara famili dalam sumber benih untuk pertumbuhan tinggi dan diameter. Taksiran heritabilitas individu untuk tinggi tergolong rendah (0,08 (±0,01), sedangkan untuk diameter termasuk sedang (0,01±0,05). Heritabilitas famili untuk tinggi dan diameter termasuk sedang, secara berturut-turut adalah 0.37±0.06 dan 0,45 ±0,04 untuk tinggi dan diameter. Korelasi genetik (0,72) antara pertumbuhan tinggi dan diameter adalah positif dan cukup tinggi (0,72) sedangkan korelasi fenotipik antarsifat-sifat ini adalah 0,67.
Kata kunci: Sengon, Falcataria moluccana, uji keturunan, heritabilitas, korelasi genetik
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.