Penggunaan Serai Wangi (Andropogon nardus L.) sebagai Insektisida Nabati pada Tegakan Tusam (Pinus merkusii Jung Et De Vriese)
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v17i3.146Abstract
Serangan Rayap tanah mampu menganggu pertumbuhan tegakan Tusam (Pinus merkusii Jung Et De Vriese) yang dapat mempengaruhi fungsi dan peran kawasan hutan. Untuk meminimalisir kerugian yang disebabkan oleh hama Rayap Tanah (Mactotermes gilvus Hagen) maka tindakan pencegahan maupun pengendalian harus dilakukan secara efektif dan efisien. Penggunaan insektisida nabati dari tanaman Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L) mampu menurunkan populasi hama hingga 90%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui intensitas kerusakan dan luas serangan Rayap Tanah pada tegakan Tusam dan aplikasi ekstrak Serai wangi terhadap mortalitas rayap tanah yang menyerang tanaman Tusam (Pinus merkusii Jung Et De Vriese) dalam kawasan Hutan Lindung Gunung Nona Ambon. Penelitian lapangan dilakukan pada 4 blok pengamatan dengan 100 pohon. Hasil penelitian menemukan bahwa intensitas serangan pada 4 blok pengamatan berkisar dari 25,35% hingga 54,18%. Aplikasi insektisida Serai Wangi pada rayap tanah di lapangan dan di laboratorium menunjukan hasil yang sama yakni mortalitas tertinggi terjadi pada minggu ke-2 dengan konsentrasi sebesar 5%.
Kata kunci: Serai wangi, rayap tanah, insektisida nabati, hutan lindung
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.