Keanekaragaman Jamur di Cagar Alam Gunung Mutis Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v2i3.1886Keywords:
Identifikasi, Keanekaragaman, Jamur, Cagar alam, MutisAbstract
Jamur merupakan salah satu organisme yang memegang peranan penting dalam menguraikan bahan organik yang sangat kompleks menjadi bahan sederhana sehingga mudah diserap oleh organisme lainnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui jenis jamur dan mengetahui tingkat keanekaragaman jenis jamur pada hutan cagar alam gunung Mutis. Metode yang digunakan adalah metode jelajah setiap plot dengan mencatat jenis jamur yang ditemukan pada kawasan tersebut dan dilanjutkan dengan proses identifikasi jenis jamur yang ditemukan. Pengambilan sampel dengan koleksi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 340 individu pada 17 spesies jamur dengan tingkat keanekaragaman : 1,510 yang menunjukkan tingkat keanekaragam spesies jamur yang tinggi. Spesies jamur yang paling mendominasi adalah jamur Microporus sp dan Polyporus sp, sedangkan jenis lain keberadaannya masih tergolong rendah seperti Polyporus squamosus, Coriolus hirsutus, Pycnoporus cinnabarinus, Tyromyces sambuceus, Fomytopsis pinicola, Microporus perula, Trametes orientalis, Piptoporus betulinus, Auricula polytricha, Auricularia auricula, Elfvingia applanata, Fomes sp, Laccaria vinaceoavellaneae, Paxillus curtisii, Pleurotus pulmorius.Downloads
Published
31-12-2018
How to Cite
Solle, H., Klau, F., & Nuhamara, S. T. (2018). Keanekaragaman Jamur di Cagar Alam Gunung Mutis Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 2(3), 105–110. https://doi.org/10.24002/biota.v2i3.1886
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2018 Hartini Solle, Ferdinandus Klau, Simon Taka Nuhamara
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.