Spesies Diversity and Abundance of Gastropods and Bivalves in Teluk Mekaki Beach Intertidal Zone, Sekotong, West Lombok
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v3i3.1958Keywords:
Bivalvia, Gastropoda, Keanekaragaman, Kemelimpahan, LombokAbstract
Indonesia dikenal sebagai pusat segitiga karang dunia atau jantung dari "The Coral Triangle" yang merupakan kawasan perairan yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati laut yang sangat tinggi dengan lebih dari 70 genera, 500 spesies karang, dan 18% terumbu karang dunia berada di perairan Indonesia. Moluska, khususnya gastropoda dan bivalvia memiliki peranan penting bagi ekosistemnya dan kehadiran mereka mampu menandakan suatu ekosistem laut yang sehat. Lombok merupakan pulau yang berada di daerah Wallacea yang merupakan daerah peralihan zona oriental dan australis dan dianggap mempunyai tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat tingkat keanekaragaman dan kemelimpahan gastropoda dan bivalvia di Pantai yang masih sedikit aktivitas pariwisatanya ini. Tingkat keanekaragaman pada Pantai Teluk Mekaki Lombok Barat dilakukan untuk melihat tingkat keanekaragaman gastropoda dan bivalvia di Pantai virgin yang belum banyak terekspos ke publik atau dunia luar. Hasil yang didapatkan dari penelitian dengan metode transek pada Bulan Februari-April berupa indeks keanekaragaman dengan rata-rata sebesar 2,16 0,27 yang terdiri dari 30 spesies dari 12 famili gastropoda. Sedangkan tidak ditemukan spesies bivalvia satupun dengan metode transek. Tingkat kemelimpahan tertinggi didapatkan pada spesies Miliariconus coronatus dengan DA 0.67 individu/50m2 , DR 26,25%, FA 0,36 dan FR 24 %.References
Dharma, B. 1988. Siput dan Kerang Indonesia. Jakarta: PT.
Sarana Graha.
Dharma, B. 1992. Siput dan Kerang Indonesia II. Jakarta:
PT. Sarana Graha.
Dharma, B. 2005. Recent dan Fossil Shells of Indonesia.
Jakarta: Ikrar Madiri Abadi.
Esqueda, M.C., E.R. Rios-Jara, J.E. Michel-Morfin, dan V.
Landa-Jaime. 2000. “The Vertical Distribution and
Abundance of Gastropods and Bivalves From Rocky
Beaches of Cuastecomate Bay, Jalisco, Mexico.”
Revista Biologia Tropical 48(1): 1–6.
Faidiban, D. 2017. “Keanekaragaman Gastropoda Dan
Bivalvia Di Pantai Segara Indah, Biak Timur,
Papua.” Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
Yogyakarta.
Goldman, R.C., dan A.J. Horne. 1983. Limnology. Tokyo:
Mc. Graw Hill Book Company.
Hughes, R.H. 1986. A Functional Biology of Marine
Gastropods. Baltimore: John Hopkins University
Press.
Nontji, A. 2002. Laut Nusantara. Jakarta: Djambatan.
Parorrongan, J.R. 2018. “Keanekaragaman Dan
Kemelimpahan Gastropoda Di Zona Intertidal Pantai
Seger Lombok Timur.” Universitas Atma Jaya
Yogyakarta, Yogyakarta.
Stowe, K. 1987. Essentials of Ocean Science. New York.
Susiana. 2011. “Diversitas Dan Kerapatan Mangrove,
Gastropoda, Dan Bivalvia Di Estuari Perancak,
Bali.” Universitas Hasanuddin, Makassar.
Triastuti, C. 2016. “Keanekaragaman Gastropoda Dan Pola
Penyebaran Di Pantai Wediombo Gunung Kidul
Yogyakarta.” Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
Yogyakarta.
Villamour, S. 2012. “Spatial and Seasonal Distribution of
Cypraea Annulus Mollusca:Gastropoda in
Hanazesaki, Ibusuki, Kagoshima Preecture, Japan.”
Kagoshima University, Kagoshima.
Wilson, B.R., dan K. Gillet. 1971. A Field To Australian
Shells (Prosobranch and Gastropoda). Australia: Reed Book, Pty. Ltd.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Kevin Isaac Tunardi Felicia Zahida,Ign. Pramana Yuda
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.