Respons Poliembrioni Dari Biji Duku (Lansium domesticum Corr.) yang Dibelah Tiga Secara In Vitro
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v4i2.2472Keywords:
BAP (Benzyl amino purine), in vitro, poliembrionik, Lansium domesticum Corr.Abstract
Duku (Lansium domesticum Corr.) adalah salah satu buah tropis bernilai ekonomis yang diminati oleh masyarakat dengan rasa manis dan bernilai gizi tinggi. Biji duku memiliki sifat poliembrioni yang akan menghasilkan tanaman lebih banyak dan seragam sesuai dengan induknya. Perbanyakan dengan teknik in vitro akan menghasilkan tanaman dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan secara konvensional. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui respon poliembrioni biji duku yang dibelah tiga secara membujur dengan penambahan BAP (Benzyl Amino Purine) secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan konsentrasi BAP = 0, 1, 3, 5 dan 7 mg/L BAP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu muncul tunas tercepat yaitu 2,20 MST pada konsentrasi 1 mg/L BAP. Jumlah tunas tertinggi pada perlakuan 3 mg/L BAP yaitu 2,00 tunas, namun perlakuan pemberian konsentrasi BAP belum mampu meningkatkan jumlah tunas.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Syafia Diang Rana, Reza Puspita Dewi, Agung Purnomo Adjie, Mayta Novaliza Isda
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.