Observations on Natural Foods and Nutrition Content of Critically Endangered Turtle (Leucocephalon yuwonoi) in Central Sulawesi
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v11i2.2623Keywords:
Leucocephalon yuwonoi, pakan, nutrisiAbstract
Kura-kura Sulawesi (Leucocephalon yuwonoi) adalah satu dari dua jenis kura-kura endemik Sulawesi dengan penyebaran yang terbatas. Sejauh ini data natural historinya sangat minim, padahal sangat dibutuhkan dalam upaya penangkaran satwa yang berstatus kritis IUCN ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tentang pakan di alam beserta kandungan nutrisinya. Survei lapangan dilakukan di kawasan Bangkir dari tanggal 23 Mei sampai 5 Juni 2004 dan di Moutong dari tanggal 11 sampai 19 Oktober 2004. Data pakan di alam diperoleh dari analisis sampel feces dan hasil wawancara kepada para pemburu kura-kura beserta pengumpul. Kepastian nama jenis pakan diperoleh dengan melakukan identifikasi sampel tumbuhan pakan di Herbarium Bogoriense. Data kandungan nutrisi diperoleh melalui analisis proksimat sampel pakan yang terkoleksi selama survei. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 32 jenis tumbuhan yang jadi sumber pakan di alam, variasi kandungan nutrisi yang cukup besar, kandungan lemak rendah berkisar antara 0.74 - 8.33% (2.41+2.03) dari berat kering. Berdasarkan dominansi, keberadaan di habitat (multiple season) dan tingginya kandungan energi diduga kuat bahwa Colocasia esculenta, Limnocharis flava and Ipomoea aquatica merupakan pakan utama di alam.Downloads
Published
22-10-2019
How to Cite
Riyanto, A., Wirdateti, W., & Soemarno, S. (2019). Observations on Natural Foods and Nutrition Content of Critically Endangered Turtle (Leucocephalon yuwonoi) in Central Sulawesi. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 11(2), 87–91. https://doi.org/10.24002/biota.v11i2.2623
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.