Jenis Tanaman Berguna Bagi Suku Dani di Lembah Baliem, Papua (Short Communication)
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v12i3.2806Abstract
Dua studi lapangan yang terpisah telah dilakukan di Lembah Baliem (138030’– 139030’ BT dan 3400’ – 4200’LS) Papua untuk mengidentifikasi jenis-jenis tanaman berguna bagi suku Dani yang hidup di lembah tersebut. Studi lapangan pertama dilakukan selama lima bulan (Maret – Juli 1994) di Mume-Kuyawage dan Mapnduma. Studi ini merupakan bagian dari program kajian ekologi Taman Nasional Lorentz dari WWF. Studi kedua merupakan observasi singkat (21 - 26 Mei 2005) di sekitar kota Wamena yakni Kumima, Siapkosi, Napua, Sinakma, Pisugi, Wanima, Sunili, Tulem dan Woma. Studi ini bagian dari penelitian usaha peternakan tradisional kerjasama Dinas Peternakan Kabupaten Jayawijaya, International Potato Centre (CIP) Bogor and South Australian Research and Development Institute (SARDI). Investigasi langsung dilakukan diikuti dengan wawancara semi-struktural untuk menghimpun informasi tentang jenis tanaman berguna yang biasanya dimanfaatkan oleh suku Dani.Downloads
Published
11-10-2010
How to Cite
Arobaya, A., & Pattiselanno, F. (2010). Jenis Tanaman Berguna Bagi Suku Dani di Lembah Baliem, Papua (Short Communication). Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 12(3), 192–195. https://doi.org/10.24002/biota.v12i3.2806
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.