Penelitian Tentang Biologi Reproduksi pada Brill (Colistium guntheri Hutton, 1926) di Perairan Otago Selatan, New Zealand
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v10i2.2842Keywords:
Colistium guntheri, brill, ovarian development, steroid hormones, fecundityAbstract
Perkembangan gonad, musim pemijahan dan fekunditas ikan sebelah “brill” (Colistium guntheri Hutton, 1926) di perairan Otago Selatan, New Zealand telah diamati selama satu tahun. Sampel ikan ditangkap setiap bulan menggunakan “bottom otter trawl”. Indeks gonad, tingkat kematangan gonad dan distribusi frekuensi ukuran telur digunakan untuk menentukan perkembangan gonad dan musim pemijahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan populasi ikan “brill” jantan dan betina tidak berbeda nyata dari 1 : 1. Pada ukuran panjang tubuh yang sama, ikan betina mempunyai berat badan yang lebih besar dari pada ikan jantan. Hasil analisa histologi menunjukkan bahwa C. guntheri termasuk kelompok ikan yang mempunyai perkembangan telur secara sinkroni. Berdasarkan perubahan nilai indeks gonad dan perkembangan ovari, jenis ikan ini diketahui mengalami pematangan gonad yang sangat cepat pada akhir musim gugur (Juni), yaitu ditandai dengan peningkatan nilai indeks gonad secara drastis dan ovari didominasi oleh telur pada tingkat kematangan akhir (final maturation stage). Musim pemijahan dimulai pada akhir musim dingin (Agustus) sampai musim panas (Januari), ditandai dengan penurunan nilai indeks gonad secara nyata dan ovari didominasi oleh telur yang telah masak (mature), hidrasi (hydrated) dan paska ovulasi (postovulatory). Fekunditas (batch fecundity) ditentukan dengan menghitung semua telur yang telah masak, mencakup sekitar 34% dari total telur di dalam ovari. Pada pengamatan ini diketahui bahwa fekunditas (Y) proporsional dengan berat gonad dalam gram (Wg) dengan persamaan regresi Y = 103 [(4.34 + 20.06 (Wg)], R2 = 0.95, dan fekunditas relatif per gram berat gonad adalah 18.760+1.150 telur.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.