Deteksi Secara Imunohistokimia Oxygen-Free Radical Scavenger-Copper, Zinc-Superoxide Dismutase (Cu,Zn-SOD) pada Hati Tikus di Bawah Kondisi Stress
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v8i3.2853Keywords:
imunohistokimia, hati, stres, superoxide dismutase (SOD)Abstract
Copper,zinc-superoxide dismutase (Cu,Zn-SOD) yang merupakan salah satu oxygen-free radical scavenger telah dideteksi secara imunohistokimia pada hati tikus di bawah kondisi stres. Sejumlah empat puluh lima ekor tikus jantan galur Wistar telah digunakan pada penelitian ini. Hewan percobaan tersebut dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu : (1) kelompok kontrol, (2) kelompok dengan perlakuan stres selama 3 hari, dan (3) kelompok dengan perlakuan stres selama 5 hari. Stres yang diberikan adalah puasa, dengan pemberian air minum secara ad libitum. Stres yang diberikan menimbulkan keadaan histopatologis, peradangan dan nekrosis pada jaringan hati kelompok perlakuan tersebut. Secara imunohistokimia menunjukkan adanya penurunan kandungan Cu,Zn-SOD pada jaringan hati kelompok perlakuan dibandingkan pada kelompok kontrol. Penurunan kandungan Cu,Zn-SOD tersebut lebih hebat pada kelompok perlakuan selama 5 hari dibandingkan dengan kelompok perlakuan selama 3 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi stres kemungkinan dapat meningkatkan terbentuknya oxygen-free radical yang kemudian merusak jaringan hati dan menurunkan kandungan Cu,Zn-SOD.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.