Klorofil Floresen dari Spesies C3 dan C4 dalam Responnya terhadap Cekaman Kekeringan

Authors

  • Hamim Hamim

DOI:

https://doi.org/10.24002/biota.v10i3.2876

Keywords:

Cekaman kekeringan, Klorofil Floresen, Spesies C3 and C4

Abstract

Klorofil floresen fotosintesis dari dua spesies C3 (gandum dan kale) dan dua spesies C4 (Echinochloa cursgallii dan Amaranthus caudatus) dianalisis dalam responnya terhadap cekaman kekeringan di rumah kaca. Tumbuhan ditanam dalam pot berdiameter 15 cm selama sebulan kemudian diberi perlakuan kekeringan dengan penundaan penyiraman hingga tumbuhan layu. Kuantum efisiensi maksimum dari sistem cahaya II fotosintesis (Fv/Fm), quenching foto kimia (qP) dan non-fotokimia (qN) dianalisis untuk mengetahui keadaan fotosintesis tumbuhan selama cekaman kekeringan. Walaupun tidak ada pola yang jelas dalam hal status air dari spesies C3 dan C4, cekaman kekeringan yang diberikan menyebabkan penurunan kadar air medium (MWC), potensial air (WP) dan potensial osmotik (OP) semua spesies.  Gandum mamiliki nilai WP dan OP yang paling rendah sementara E. crusgallii memiliki nilai yang paling tinggi akibat cekaman kekeringan. Kekeringan menyebabkan penurunan laju fotosintesis pada semua spesies yang ditandai dengan penurunan qP, namun hanya kale dan A. caudatus yang mengalami peningkatan qN akibat cekaman kekeringan. Tetap stabilnya qP dari E. crusgallii pada awal cekaman mungkin berkaitan dengan mekanisme C4 yang dimiliki oleh spesies ini.  Penurunan Fv/Fm pada E. crusgallii pada periode akhir cekaman menunjukkan bahwa spesies ini mengalami fotoinhibisi disebabkan cekaman kekeringan.

Downloads

Published

06-11-2019

How to Cite

Hamim, H. (2019). Klorofil Floresen dari Spesies C3 dan C4 dalam Responnya terhadap Cekaman Kekeringan. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 10(3), 161–169. https://doi.org/10.24002/biota.v10i3.2876