Pengaruh Kekurangan Air dan Temperatur Tinggi Selama Periode Pengisian Biji pada Hasil Gandum

Authors

  • Budyastuti Pringgohandoko

DOI:

https://doi.org/10.24002/biota.v9i3.2916

Keywords:

kekurangan air, temperatur tinggi, dan hasil gandum

Abstract

Kenyataan menunjukkan bahwa kekurangan air di daerah-daerah semi-arid di dunia dan temperatur tinggi yang terjadi selama periode pengisian biji adalah merupakan faktor lingkungan yang utama dalam mempengaruhi penurunan hasil biji gandum (Triticum aestivum L.) Pengaruh kekurangan air pada komponen hasil telah banyak diteliti, namun penelitian tentang pengaruh kombinasi kekurangan air dan temperatur tinggi pada biji gandum masih sedikit dan belum banyak dipahami. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi antara kekurangan air dan temperatur tinggi selama periode pengisian biji pada hasil gandum cultivar Janz.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kekurangan air dan kombinasi kekurangan air dengan temperatur tinggi menyebabkan perubahan pada pertumbuhan dan akumulasi protein biji yang selanjutnya akan berpengaruh pada penurunan hasil secara nyata. Penurunan laju dan durasi pengisian biji (setelah 30 hari setelah pembungaan pertama) menyebabkan makin cepatnya pemasakan biji.

Downloads

Published

10-11-2019

How to Cite

Pringgohandoko, B. (2019). Pengaruh Kekurangan Air dan Temperatur Tinggi Selama Periode Pengisian Biji pada Hasil Gandum. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 9(3), 186–193. https://doi.org/10.24002/biota.v9i3.2916

Issue

Section

Articles