Analisis Kandungan N, P, K, Porositas Media Pembibitan dan Pertumbuhan Bibit Sengon Paraserianthes falcataria (L) Nielsen

Authors

  • Slamet Santosa
  • Muhammad Ruslan Umar
  • Nur Jannah Amir

DOI:

https://doi.org/10.24002/biota.v5i1.3068

Keywords:

Kandungan hara, Porositas, Pertumbuhan, Bibit Sengon

Abstract

Media pembibitan merupakan faktor eksternal yang juga menentukan pertumbuhan bibit tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kandungan N,P, K, porosita,s dan pertumbuhan bibit sengon Paraserianthes falcataria (L) Nielsen pada 5 macam media pembibitan. Media pembibitan dibuat dari tanah ultisol dicampur sekam padi atau serbuk gergaji dengan takaran berbeda lalu diinkubasi selama 30 hari. Hasil analisis kandungan N total  media M1 yaitu 0.18% (kategori rendah); media M2, M3, M4 dan M5, berkisar antara 0.20-0.50% (kategori sedang). Kandungan P media M1 yaitu 13.98 mg/kg  (kategori rendah); media M2, M3, M4 dan M5,  berkisar antara 26-35 mg/kg (kategori tinggi).  Kandungan K semua media berkisar antara 9.68-18.63 me/100g (kategori tinggi).  Porositas media M1= 52%; M2=66%; M3 = 84%; M4 = 75% dan M5 =71%.  Hasil analisis pertumbuhan bibit sengon P. falcataria (L) Nielsen pada 5 media pembibitan yaitu: tinggi = 12.3-17.5 cm; diameter batang = 0.65-0.85 cm; jumlah daun = 110–140 helai dan panjang akar = 9.0–14.3 cm. Media pembibitan M3 berbahan tanah ultisol 50% dan sekam padi 50% menghasilkan kandungan N sedang, kandungan P dan K tinggi, porositas tertinggi, dan menghasilkan  pertumbuhan bibit sengon P. falcataria (L) Nielsen terbaik.

References

Abdulrahman, Y. A., and S.M. Kako. 2012. Effect of growing media on growth an flowering of different hyacinth cultivars (Hyacinthus orientalis L.). Journal of Agricultural Science and Technology, 8 (2) : 1100-1108

Apriliani I.N, Suwasono Heddy dan Nur Edy Suminarti. 2014. Pengaruh Kalium pada Pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman ubi jalar Ipomea batatas (L.) Lamb). Jurnal Produksi Tanaman, 4 (4) :264 – 27

Agustin, A., Riniarti, M., dan Duryat.2014. Pemanfaatan Limbah Serbuk Gergaji dan Arang Sekam Padi sebagai Media Sapih untuk Cempaka Kuning Michelia champaca. Jurnal Sylvia Lestari, 2(3):49-58

Andrianto, J. 2010. Pola Budidaya Sengon. Arta Pustaka. Yogyakarta.

Hanafiah, K.A. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Hartanto, H. 2011. Cara Pembudidayaan Sengon. Brilliant Book. Yogyakarta.

Indriyanto. 1998. Pengaruh periode dan media penyapihan terhadap kualitas Pertumbuhan bibit Mahoni (Swietenia macrophylla King).Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 4 (1-2):23-28

Indriyanto. 2003. Respon Semai Pohon Cengal (Hopea sangal Korth) Terhadap Campuran Media Tanah, Bokhasi Sekam Padi dan Bokhasi Serbuk Gergaji. Unila. Lampung.

Junaedi, A. 2009. Pertumbuhan dan mutu fisik bibit Jabon (Anthocephalus cadamba Mig) di polybag dan politub. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 7 (1): 15-21.

Murni., Pinta. 2009. Peningkatan pH Tanah Podsolik Merah Kuning Melalui Pemberian Abu dan Hubungannya Dengan Aktivitas Mikroorganisme Pengikat Nitrogen. Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi. Jambi..

Napitupulu, D.R. 2002. Pengaruh Lama Pengomposan Media Semai Serbuk Gergaji dan Jerami Padi Dengan Trichoderma viridae Terhadap Pertumbuhan Semai Sengon (Paraserianhes falcataria L Nielsen). Fakultas Kehutanan, IPB. Bogor.

Notohadiprawiro., T. 2006. Tanah dan Lingkungan. Bahan Ajar Ilmu Tanah. Universitas Gajah Mada. .Yogyakarta.

Prihastanti, E. 2010. Pembibitan jarak pagar (Jatropa curcas L) pada jenis tanah dan penambahan kompos yang berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 18 (2)

Rosmarkam, A. dan N.W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta.

Singh, R., S. Chaurasia., A. D. Gupta., A. Mishra and P. Soni. 2014. Comparative Study of Transpiration Rate in Mangifera indica and Psidium guajawa Affect by Lantana camara Aqueous Extract. Journal of Environmental Science, Computer Science and Engineering & Technology. 3 (3) : 1228 – 1234.

Sofyan, S.E., Melya Riniarti dan Duryat. 2014. Pemanfaatan Limbah Teh, Sekam Padi dan Arang Sekam sebagai Media Tumbuh Bibit Trembesi Samanea saman. Jurnal Silva Lestari, 2(2): 61-70

Sudomo, A., R. Encep dan M. Nina. 2010. Mutu bibit Manglid (Manglietaglauca BI)pada tujuh jenis media sapih.Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 7 (5): 265-272

Syamsuwida, D., N. Yuniarti dan K.P. Putri. 2001. Pengaruh penggunaan pupuk, media semai dan inokulasi Rhizobium pada semai Kihiang (Albizia procera) dan Johar (Cassia siamea). BuletinTeknologi Perbenihan, 8 (1): 133 -146

Syukur, A. dan N. M. Indah. 2006. Kajian pengaruh pemberian macam pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Jahe di Inceptisol, Karanganyar.Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 6 (2):124-131

Syukur, A. dan E.S. Harsono. 2008. Pengaruh pemberian pupuk kandang dan NPK terhadap beberapa sifat kimia dan fisika tanah pasir pantai samas Bantul. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 8(2):138-145

Taiz, L. and E. Zeiger. 2002. PlantPhysiology. Third Edition. Sinauer Associates, Inc., Publishers.Sunderland, Massachusetts.

Downloads

Published

11-06-2020

How to Cite

Santosa, S., Umar, M. R., & Amir, N. J. (2020). Analisis Kandungan N, P, K, Porositas Media Pembibitan dan Pertumbuhan Bibit Sengon Paraserianthes falcataria (L) Nielsen. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 5(1), 61–68. https://doi.org/10.24002/biota.v5i1.3068