Identifikasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v6i2.3842Keywords:
Identifikasi, Kampus II UINSU, Tumbuhan pakuAbstract
Tumbuhan Cryptogamae merupakan kelompok tumbuhan tingkat rendah yang berkembang biak dengan tidak memakai biji. Tumbuhan paku (Pteridophyta) merupakan salah satu divisi tumbuhan Cryptogamae yang memiliki pola penyebaran yang cukup luas dan lazim ditemui di sekitar lingkungan. Kampus II UINSU. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tumbuhan tumbuhan paku yang terdapat di kampus II UINSU yang diharapkan dapat bermanfaat sebagai pengembangan dalam pembelajaran kontekstual Botani Cryptogamae yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata dengan mengamati berbagai spesies tumbuhan Cryptogamae yang ditemukan di areal kampus II UINSU. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode survey eksploratif dan deskriptif, dengan melakukan pendataan tumbuhan serta mengamati morfologi dan deskripsi tumbuhan tersebut. sampel dikoleksi dalam bentuk segar dan diidentifikasi di laboratorium Tadris Biologi FITK UINSU. Identifikasi tumbuhan menggunakan prosedur pendataan ciri morfologi tumbuhan dan kunci identifikasi yang bersumber dari buku Tjitrosoepomo (2011). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 kelas tumbuhan paku yakni kelas Filicinae dan Lycopodiinae, dimana terdapat 1 ordo, 1 famili, 5 sub famili dan 6 spesies untuk kelas Filicinae serta 1 ordo, 1 famili, dan 1 spesies untuk kelas Lycopodiinae yang ditemukan di Kampus II UINSU.
References
Ambarwati, A., Duryat, & Wahyu H. (2019). INP Vegetasi dan Karbon Tersimpan pada HKm Bina Wana Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Hutan Tropis. 7(2), 112-119. ISSN 2337-7771.
https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/jht/article/viewFile/7302/5672
Ariyanti, M., dkk. (2016). Pengaruh Tanaman Penutup Tanah Nephrolepis biserrata dan Teras Gulud Terhadap Aliran Permukaan dan Pertumbuhan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis. Jacq.). Jurnal Kultivasi. 15(2), 121-127.
A’tourrohman, M., dkk. (2020). Keanekaragaman Jenis Paku-pakuan (Pteridophyta) dan Kajian Potensi Pemanfaatannya di Cagar Alam Ulolanang Kecubung. Jurnal Bioeduscience. 4(1), 73-81.
https://journal.uhamka.ac.id/index.php/bioeduscience
Darma, I D. P. Wenni S. L., Arief P. & Rajif I. (2018). Paku Epifit dan Pohon Inangnya di Bukit Pengelengan,Tapak dan Lesung, Bedugul, Bali. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. 15(1), 41-50.
Hutasuhut, M. A. & Husnarika F. (2019). Keanekaragaman Paku-pakuan Terestrial di Kawasan Taman Wisata Alam Sicike-Cike. Jurnal Biolokus. 2(1), 146-157. http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/biolokus/article/viewFile/441/387
Janna, M., Reny, D.R. & Sepriyaningsih. (2020). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan pteridophyta (Paku-Pakuan) Di Kawasan Curug Panjang Desa Durian Remuk Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Biologi dan Pembelajarannya. 7(1), 19-22. e-ISSN: 2406–8659.
Marpaung, D. R. A. K. (2019). Inventarisasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Sopotinjaktaman Nasional Batang Gadis (TNBG) Kabupaten Mandailing Natal. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA. 4(2), 79-134. e- ISSN:2598-2400
Meliza, R., Tatik C. & Sulistijorini. (2019). Morfologi Spora dan Perkembangan Gametofit Davallia denticulata dan Davallia trichomanoides. Jurnal Bioteknologi dan Biosains Indonesia. 6(1), 1-10.
Merlina, D. M. & Ngadiani. (2020). Uji Efektivitas Ekstrak Paku Pedang (Nephrolepis exaltata) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans. Stigma: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa. 13(1), 33-38. ISSN: 1412 -1840.
Nasution, J., Jamilah N. & Emmy H. K. (2018). Inventarisasi Tumbuhan Paku di Kampus I Universitas Medan Area. Klorofil: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan. 1(2), 105-110.
Nurcahyati, N. (2016). Identifikasi Profil Karakteristik Morfologi Spora Dan Prothalium Tumbuhan Paku Familia Polypodiaceae. Jurnal Bioedukasi. 14(2), 25-30.
Oroh, S. B., Febby, E. F. K., Johanis P. & Dingse P. (2015). Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Selaginella delicatula dan Diplazium dilatatum Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Ilmiah Sains. 15(1), 52-58.
Sahid, A., dkk. (2013). Uji Sitotoksisitas Ekstrak Metanol Daun Sisik Naga (Drymoglossum piloselloides Presl.) terhadap Sel Leukemia P388. Jurnal MIPA Unsrat. 2(2), 94-99.
Saputro, R. W. & Sri U. (2020). Keanekaragaman Tumbuhan Paku (Pteridophyta)Di Kawasan Candi Gedong Songo Kabupaten Semarang. Jurnal Bioma. 22(1), 53-58. p-ISSN: 1410-8801.
Sinaga, J. N. & Mauliadi. (2019). Identifikasi tumbuhan tingkat tinggi yang ditemukandi ruang terbuka hijau (RTH) Universitas Negeri Medan (UNIMED). Prosiding Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan. 1(1), 203-206.
Tjitrosoepomo, G. (2011). Taksonomi Tumbuhan: Schizophyta, Thallpophyta, Bryophyta, Pteridophyta. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ulfa, S. W. (2017). Botani Cryptogamae. Medan: Perdana Publishing.
Wahyuningsih, Merti T. & Sepriyaningsih. (2019). Inventarisasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Perkebunan Pt Bina Sains Cemerlang Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Biosilampari. 2(1), 29-35.
Wardiah., dkk. (2019). Pteridophyta di Kawasan Air Terjun Suhom Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Biotik. 7(2), 89-95.
Windadri, F. I. (2010). Keanekaragaman Lumut di Kawasan Cagar Alam Dungus Iwul, Jasinga, Jawa Barat. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Hayati. 15(3), 400-406. http:
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Miza Nina Adlini, Adi Hartono, Miftahul Khairani, Indayana Febriani Tanjung, Khairuna Khairuna
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.