Potensi Antibakteri Ekstrak Tanaman Suku Rubiaceae dan Aplikasinya dalam Sediaan Hand Sanitizer
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v6i2.4165Keywords:
Aktivitas antibakteri, Hand sanitizer, Suku Rubiaceae, S. aureus, E. coliAbstract
Tanaman suku Rubiaceae merupakan tanaman yang banyak digunakan sebagai obat tradisional. Kandungan senyawa aktif yang ada dalam tanaman suku Rubiaceae meliputi alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, fenol, dan minyak atsiri (antrakuinon) yang berpotensi sebagai senyawa antibakteri. Kandungan alkohol dalam hand sanitizer yang beredar di pasaran memberi rasa iritasi dan terbakar pada kulit jika digunakan secara terus menerus sehingga inovasi hand sanitizer dari tanaman suku Rubiaceae dapat dijadikan alternatif untuk membersihkan tangan. Hasil literature review ini menunjukkan bahwa ekstrak dan sediaan hand sanitizer tanaman suku Rubiaceae yang diuji aktivitas antimikrobianya dengan metode difusi agar dan broth dilution mempunyai daya antibakteri terhadap S. aureus dan E.coli. Sediaan hand sanitizer tanaman suku Rubiaceae juga memiliki kualitas karakteristik fisik seperti bentuk, warna, dan bau serta stabilitas seperti pH, viskositas, homogenitas, daya lekat dan daya sebar yang baik. Kategori kualitas baik ini didasarkan pada kesesuaian SNI terkait kestabilan gel antiseptik.
References
Ajaib, M. Latif, S.A. Mirza, Hassan, A. U., Iqbal, M. A., dan Khan, Z. 2018. Antimicrobial and antioxidant screening of Gardenia Tetrasperma. Pakistan Journal of Science 70 (3): 93-98.
Anwar, K., Rahmanto, B., Triyasmono, L., Rizki, M. I., Halwany, W., dan Lestari, F. 2017. The influence of leaf age on total phenolic, flavonoids, and free radical scavenging capacity of Aquilaria beccariana. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences 2017(129); 129–133.
Asngad, A., Bagas, A., dan Nopitasari. 2018. Kualitas gel pembersih tangan (Handsanitizer) dari ekstrak batang pisang dengan penambahn alkohol, triklosan dan gliserin yang berbeda dosisnya. Bioeksperimen 4 (2): 61-70
Bora, R., Khakhalary, S. dan Dutta, T. 2019. Phytochemical profiling, assessment of total phenolic content, total flavonoid content, and antioxidant activity of ethnomedicinal plant, Meyna spinosa from assam. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research 12 (11): 61-63.
Bombardelli, E. 1991. Technology for the Processing of Medical Plant. CRC Press, Florida.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Dikjen POM, Direktorat Pengawasan Obat Tradisional
Efendi, R. M. 2019. Skrining aktivitas antibakteri fraksi kelopak bunga Mussaenda frondosa L. 2019. Journal of Pharmaceutical and sciences 2 (1): 38-44.
Fardan, I dan Harimurti, S. 2018. Formulasi sediaan gel minyak atsiri daun cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L.M.Perry) sebagai antiseptik tangan dan uji daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus. PHARMACY (Pharmaceutical Journal of Indonesia): Jurnal Farmasi Indonesia 7 (1): 710-716
Ghafari, R., Mouslemanie, N. dan Nayal, R. 2018. Antibacterial activity of Rubia Tinctorum Linn. root extracts. International Journal Pharmaceutical Science and Research 9 (9): 3914-3918.
Hadi, D. K., Erina, Rinidar, Fakrurrazi, Rosmaidar, dan Sayuthi, A. 2019. Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap Pertumbuhan Salmonella sp. dan Escherichia coli. Jimvet 3(2): 87–97.
Han, E. S., Goleman, A., Daniel., Boyatzis., Richard. dan Mckee. 2019. Phytochemical screening and extraction: a review. Journal of Chemical Information and Modeling 53(9): 1689–1699
Hannif., Mulyani, S. dan Kuschitawaty. 2011. Faktor risiko diare akut pada balita. Jurnal Berita Kedokteran Masyarakat 27: 10-17
Harahap, M. R. 2018. Aktivitas daya hambat limbah daging buah kopi robusta ( Coffea robusta L.) Aceh terhadap Bakteri S.aureus dan E.coli. Jurnal Kesehatan, 9(1): 93.
Kekuda, P., Raghavendra., Shilpa., Pushpavathi., Petkar, T., dan Siddiqha, A. 2017. Antimicrobial, antiradical, and insectidical activity of Gardenia gummifera L. F. (Rubiaceae). International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences 9 (10): 265-272.
Kurniati, N. F., Garmana, A. N. dan Aziz, N. 2017. Aktivitas antibakteri dan antijamur ekstrak etanol akar, bunga, dan daun turi (Serbania grandifloraL. Poir. Acta Pharmaceutical Indonesia 1(42): 1-8.
Kesavan, K., Gnanasekaran, J., Gurunagarajan, S., Nayagam, A. A. J. 2018. Microscopic, physicochemical and phytochemical analysis of Gardenia jasminoides (Ellis). International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences 10 (1): 97-102.
Kusmiyati, K., dan Agustini, N. W. S. 2007. Uji Aktivitas Senyawa Antibakteri dari Mikroalga Porphyridium cruentum. Biodiversitas, 8, 48–53.
Mandal, V., Mohan, Y., dan Hemalatha, S.. 2007. Microwave assisted extraction-an innovative and promissing extraction tool for medicinal plant research. Pharmacognosy Reviews 1(1): 18-22.
Miller., Michael, A. 2006. Does the clinical use of ethanol-based hand sanitizer elevate blood alcohol levels? A prospective study. The American Journal of Emergency Medicine. Vol 24 (7): 815–817
Muslim, Z dan Dephinto, Y. 2019. Antibacterial activity of robusta coffee (Coffea canephora l.) leaves to Staphylococcus aureus and Escherichia coli. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research 12 (12): 113-115.
Nithiyasoundari, M., Parimala, K.S., Balaji, S. 2015.Efficacy of Ixora coccinea against common fish pathogens. International Journal of Research Ayurveda Pharmacy (IJRAP). 6 (4): 489-492.
Oktaviana, S., Mursiti, S. dan Wijayati, N. 2019. Uji aktivitas antibakteri dari ekstrak biji mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan sediaan gel hand sanitizer. Indonesian Journal of Chemical Science 8 (2): 105-110.
Paz, J. E. W., Contrerasb, C. R., Munguíab, A. R., Aguilarc, C. N. dan Inungarayb, M. L. C. 2018. Phenolic content and antibacterial activity of extracts of Hamelia patens obtained by different extraction methods. Brazilian Journal of Microbiology 49: 656-661
Pratami, H. A., Apriliana, E. dan Rukmono, P. 2013. Identifikasi mikroorganisme pada tangan tenaga medis dan paramedis di Unit Perinatologi Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung. Medical Journal of Lampung University 2(5): 85-94
Oktaviana, S., Mursiti, S. dan Wijayati, N. 2019. Uji aktivitas antibakteri dari ekstrak biji mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan sediaan gel hand sanitizer. Indonesian Journal of Chemical Science 8 (2): 105-110.
Putri, M.A., Saputra, M. E., Amanah, I. N. dan Fabiani, V. A. 2019. Uji fisik sediaan gel hand sanitizer ekstrak daun pucuk idat (Cratoxylum glaucum). Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Jurusan Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung.
Rowe, R. C., Sheskey, P. J. dan Quinn, M. E. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipient, 6th Edition, Pharmaceutical Press, London. Halaman 110-113.
Sajid, Z. I., Anwar,F., Shabir, G., Rasul, G. dan Alkharfy, K. M. 2012. Antioxidant, antimicrobial properties and phenolics of different solvent extracts from bark, leaves and seeds of Pongamia pinnata (L.) Pierre.
Sjahid, L. R. 2008.Isolasi dan identifikasi flavonoid dari daun dewandaru (Eugenia uniflora L.). Skripsi. Fakultas
Farmasi,SurkartaEfendi, R. M. 2019. Skrining aktivitas antibakteri fraksi kelopak bunga Mussaenda frondosa L. 2019. Journal of Pharmaceutical and sciences 2 (1): 38-44.
Saptarini, N. M., Herawati, I. E., Permatasari, U. Y. 2016. Total flavonoids content in acidified extract of flowers and leaves of gardenia (Gardenia jasminoides Ellis). Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research 9 (1): 213-215.
Sambou, O., Gassama, A., Karé, M., Gambe, D., Rivard, M., Martens, T. dan Lachaise, I. 2017. Antimicrobial anthraquinones and triterpenoid isolated from Morinda geminata DC (Rubiaceae). Mediterranean Journal of Chemistry 6 (5): 191-195
Suriawiria, U. 2005. Mikrobiologi Dasar. Papan Sinar Sinanti, Jakarta. Halaman 10
Suryani, N. C., Permana, D. G. M., Jambe, A. 2015. Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Kandungan Total Flavonoid dan Aktifitas Antioksidan Ekstrak Daun Matoa (Pometia pinnata),: Universitas Udayana, Bali
Syafril, D. S. N., Astuti, I. Y., dan Suparman, S. 2012. Uji sifat fisis gel antiacne ekstrak daun gambir (Uncaria gambir Roxb) dalam basis Na CMC dan uji aktivitas antibakteri terhadap S. aureus. Pharmacy 9(2): 118-127.
Tilloo, S. K., Bodhankar, M. M., Walkar, S. B. dan Pande, V. B. 2012. International Journal of Advances in Pharmacy Biology and Chemistry 1(2): 172-175.
Toding, S. D. S., Herny., Simbala., Deby., dan Mpila. 2020. Uji daya hambat ekstrak etanol daun kacapiring (Gardenia augusta) terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Salmonella thypi. Pharmacon 9 (2): 268-274.
Ukhty, N. 2011. Kandungan senyawa fitokimia, total fenol dan aktivitas antioksidan lamun Syringodium isoetifolium. Departemen Teknologi Hasil Perairan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.
Voight, R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. diterjemahkan oleh Soendari Noerono. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Halaman 563 dan 576.
Warnida, H dan Sukawati, Y. 2016. Formulasi ekstrak daun kokang (Lepisanthes amoena (Hassk.) Leenh.) dalam bentuk gel anti acne. Indonesian Journal on Medical Science 3(2): 75–79
Widjaja. 2000. Mengatasi Diare dan Keracunan pada Balita. Kawan Pustaka, Jakarta. Halaman 10
Yagiz, F., Battaloglu, R., S., dan Savran, A. 2017. Antibacterial activity and chemical composition of essential oils from some galium (Rubiaceae) species against pathogenic bacteria. Turkish Journal of Agriculture-Food Science and Technology 5 (11): 1330-1333.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Sriwahyuni Iskandar Rasid, Exsyupransia Mursyanti, Boy Rahardjo Sidharta
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.