Keanekaragaman Ular dan Kadal (Reptilia: Squamata) di Kawasan Karst Suaka Margasatwa Paliyan, Gunungkidul, Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v7i1.4404Keywords:
keanekaragaman, ular, kadal, suaka margasatwa, Paliyan, YogyakartaAbstract
Kadal dan ular termasuk dalam hewan anggota bangsa Squamata, kelas Reptilia. Dua kelompok hewan reptil tersebut secara umum sering sekali ditemukan di dalam dan di sekitar kawasan hutan terutama yang memiliki sumber air. Bagi beberapa masyarakat, spesies ular dan kadal tersebut sering dimanfaatkan untuk dijadikan hewan peliharaan dan kadang dikonsumsi. Suaka Margasatwa Paliyan adalah kawasan hutan yang memiliki keanekaragaman spesies fauna yang perlu untuk diteliti. Kawasan dilindungi tersebut merupakan habitat bagi salah satu jenis cicak jenis baru yaitu Cyrtodactylus semiadii. Berdasarkan temuan tersebut perlu dilihat keanekaragaman spesies anggota reptil ordo Squamata di Kawasan Suaka Margasatwa Paliyan, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis reptil anggota ordo Squamata yang ada di wilayah Suaka Margasatwa Paliyan. Kawasan Suaka Margasatwa (SM) Paliyan merupakan habitat bagi 7 spesies kadal dan 6 spesies ular. Keanekaragaman kadal dan ular di SM Paliyan berdasarkan Indeks Shanon-Wiener (H’) dikategorikan “sedang”, dimana nilai indeks untuk Kadal dan Cicak (Lacertilia) adalah H’: 1,45, dan Ular (Serpentes) adalah H’:1,6. Wilayah SM Paliyan cocok bagi habitat kadal dan ular karena memiliki termasuk ke dalam hutan yang rindang dengan semak yang lebat, sungai-sungai dan telaga, serta area yang jarang dijadikan aktivitas manusia.
References
BKSDA. (2012). Suaka margasatwa paliyan. http://www.bksdadiy.dephut.go.id/.
Das, I. (2010). A Field Guide to the Reptiles of South-east Asia. New Holland Publishers (UK) Ltd. United Kingdom.
Guyer, C., & M.A. Donnelly. (2012). Visual Encounter Surveys. Chapter 13: Standard Techniques for Inventory & Monitoring. In: McDiarmid, R.W., M.S. Foster, C. Guyer, J.W. Gibbons & N. Chernoff (Eds). Reptile Biodiversity, Standard Methods for Inventory & Monitoring (pp. 218-220). University of California Press, Berkeley and Los Angeles.
Ismawan, A., S.E. Rahayu, & A. Dharmawan. (2015). Kelimpahan dan Keanekaragaman Burung di Prevab Taman Nasional Kutai Kalimantan Timur. Ilmu Hayati Universitas Negeri Malang. 1(1): 1-9.
Karns, D.R. (1986). Field Herpetology, Methods for the Study of Amphibians & Reptiles in Minnesota. James Ford Bell, Museum of Natural History. Minnesota.
Manthey, U. (2008). Agamid Lizards of Southern Asia; Draconinae 1. Edition Chimaira, Germany.
Panitvong, N., V. Lauhachinda, S. Saithong & T. Temchai. (2012). Ecology of Cyrtodactylus sumonthai Bauer, Pauwels & Chanhome, 2002 (Reptilia: Squamata: Gekkonidae): a kasrt dwelling bent-toed gecko from south-eastern Thailand. The raffles bulletin of zoology 60(2): 569-582.
Riyanto, A., Bauer, A.M., & Yudha, D.S., (2014). A new small karst-dwelling species of Cyrtodactylus (Reptilia: Squamata: Gekkonidae) from Java, Indonesia. Zootaxa 3785(4): 589–599.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Donan Satria Yudha, Rury Eprilurahman, Iman Akbar Muhtianda, Hanan Asyrofi , Christian Manggala Yudha Pratama, Kusumardiastuti Kusumardiastuti, Wajudi Wajudi, Widodo Widodo
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.