Pengaruh Ekstraksi Benih Mentimun dengan Sodium Hipoklorit (NaOCl) dan Teknik Pengeringan Benih terhadap Pertumbuhan Vegetatif Mentimun (Cucumis sativus)

Authors

DOI:

https://doi.org/10.24002/biota.v5i3.4556

Keywords:

Sodium hipoklorit, Pengeringan Benih, Mentimun, Pertumbuhan Vegetatif

Abstract

Kendala dalam penanganan benih mentimun adalah adanya selaput daging berlendir (pulp), yang menyebabkan benih mudah terinfeksi penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstraksi benih mentimun dengan Sodium hipoklorit (NaOCl) dan teknik pengeringan berbeda terhadap pertumbuhan vegetatif benih mentimun. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial, yang terdiri dari dari 8 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan two way anova, dan disajikan dalam bentuk tabel. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan ekstraksi benih dengan NaOCl dan teknik pengeringan berbeda pada benih mentimun, tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada semua parameter, kecuali pada parameter jumlah daun pada tanaman yang berumur 21 dan 28 hari setelah tanam (HST), NaOCl secara umum menekan pertumbuhan vegetatif seperti tinggi tanaman, jumlah daun dan luas daun. Namun pada parameter panjang akar, berat basah dan berat kering tanaman kombinasi perlakuan NaOCl 15% dan pengeringan dengan oven (K3D1) konsisten menunjukkan nilai tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui nilai vigor dan viabilitas benih, serta hasil tanaman yang diperoleh.   

References

Alfons, J.B. 2007. Benih Untuk Ketahanan Pangan. Prosiding Seminar Nasional: Akselerasi Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi Mendukung Ketahanan Pangan di Wilayah Kepulauan BPTP Maluku - Pemda Prov. Maluku - Universitas Pattimura. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku , ISSN/ISBN : 978-979-14-15-15-6.

Ardiansyah, R., Supriyanto., Wulandari, A.S., Subandy, B & Fitriani, Y. 2014. Teknik sterilisasi eksplan dan induksi tunas dalam mikropropagasi tembesu Jurnal Silvikultur Tropika 5(3): 167-173.

Chanan, M. 2004. Pengaruh masa simpan benih terhadap viabilitas Lada (Eucalyptus deglupta Blume). J. Tropika. 11(2): 215 – 220.

Cross, H.Z. & Zuber, M. S. 1973. Interrelationships among plant height, number of leaves and flowering dates in maize. Agron J 65:71-74.

Fauzah, S. 2014. Pengaruh pengeringan terhadap kualitas benih kedelai ( Glycine max L.). Jurnal Produksi Tanaman. 2(5): 388-394.

Fischer, G., Almanza-Merchán, PJ. & Ramírez, F. 2012. Source-sink relationships in fruit species: A review. Revista Colombiana de Ciencias Hortícolas 6(2): 238-253.

Haerul, M. 2015. Pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Solanum lycopersicum L) terhadap POC. J. Agrotan 1(2): 69 – 80.

Ilyas, S. 2012. Ilmu dan Teknologi Benih: Teori dan Hasil-hasil Penelitian. IPB Press: Bogor.

Kartasapoetra, A. 2003. Teknologi Benih pengolahan Benih dan Tuntunan Praktikum. Rineka Cipta: Jakarta.

Kuswanto, H. 2003. Teknologi pemprosesan pengemasan dan penyimpanan benih. Kanisius: Yogyakarta

Lakitan, B . 2004. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Purba, D., Purbajanti, E. D., & Karno. 2018. Perkecambahan dan pertumbuhan benih tomat (Splanum lypersicum) akibat perlakuan berbagai dosis NaOCl dan metode pengeringan. Jurnal Agro Complex 2(1). 68-78.

Rismayani & F. Hamzah. 2010. Pengaruh Pemberian Chlorox (NaOCl) pada Sterilisasi Permukaan untuk Perkembangan Bibit Aglaonema (Donna Carmen) secara In Vitro. Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PEI dan PFI XX Komisariat Daerah Sulawesi Selatan

Rismunandar, 2001. Tanaman Tomat. Sinar Baru Algensindo: Bandung.

Rudi, H. 2012. Early steps of tomato breeding resist to root-knot nematoda. Jurnal Agrivita 34(3): 126- 537.

Siagian, R. 2018. Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman NaOCl terhadap Persentase Perkecambahan dan Pertumbuhan Benih Kopi Arabika (Coffea arabica L.). [Skripsi]. Universitas Sumatra Utara, Medan. [Indonesia].

Sitompul, S. M. & B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM-Press:Yogyakarta.

Surahman, M. 2012. Pengaruh Tingkat Kemasakan Buah, Metode Ekstraksi Buah, Metode Pengeringan, Jenis Kemasan, dan Lama Penyimpanan pada Mutu Benih Jarak Pagar (Jatropha curcas). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 18(2): 73-78.

Xu, Z & Zhou, G. 2008. Responses of leaf stomatal density to water status and its relationship with photosynthesis in a grass. J Exp Bot 59(12): 3317-3325

Downloads

Published

11-09-2021

How to Cite

Kartina, K., Karlina, W., & Mardhiana, M. (2021). Pengaruh Ekstraksi Benih Mentimun dengan Sodium Hipoklorit (NaOCl) dan Teknik Pengeringan Benih terhadap Pertumbuhan Vegetatif Mentimun (Cucumis sativus). Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 5(3), 163–171. https://doi.org/10.24002/biota.v5i3.4556

Issue

Section

Articles