Pengaruh Santan Kelapa Terhadap Laju Pertumbuhan Rumput Laut Eucheuma cottonii

Authors

  • Efi Tamala Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Buton
  • Agus Slamet Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Buton
  • Jumiati Jumiati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Buton

DOI:

https://doi.org/10.24002/biota.v7i1.4682

Keywords:

Eucheuma cottonii, rumput laut, karagenan, santan kelapa, lama perendaman, pertumbuhan

Abstract

Rumput laut Eucheuma cottonii merupakan alga yang  mengandung karaginan yang berguna dalam berbagai industri. Kualitas rumput laut yang baik dapat ditentukan berdasarkan ukuran talus yang besar. Salah satu upaya untuk mendapatkan talus yang besar adalah dengan memanfaatkan bahan alami berupa santan kelapa yang diperkirakan berperan sebagai zat pengatur tumbuh bagi rumput laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian santan kelapa dengan lama perendaman yang berbeda terhadap laju pertumbuhan Eucheuma cottonii. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap  (RAL) dengan satu faktor yaitu lama perendaman 0, 6, 12, 18 jam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analis of varian (ANOVA) pada taraf  kepercayaan  95%. Perbedaan hasil antar perlakuan dianalisis dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian santan kelapa dengan lama perendaman yang berbeda memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan Eucheuma cottonii. Berdasarkan rata-rata parameter pengamatan yang meliputi berat basah, panjang dan kadar air, pemberian santan kelapa dengan lama perendaman 12 jam memberikan laju pertumbuhan Eucheuma cottonii yang lebih tinggi dibandingkan durasi waktu perendaman yang lain. 

References

Aisa,A. T., Suardi & Patahiruddin. (2020). Analisis Laju Pertumbuhan Rumput Laut (Gracillaria sp.) Hasil Perendaman Air kelapa (Cocos nucifera). Fisheries of Wallace Journal 1(1): 31-36.

Arisandi, A., Marsoedi., H. Nursyam & A. Sartimbul. (2011). Pengaruh Salinitas yang Berbeda terhadap Morfologi, Ukuran dan Jumlah Sel, Pertumbuhan serta Rendemen Karaginan Kappaphycus alvarezii. Journal Ilmu Kelautan 16(3): 143-150.

Bach, L. & Faure, J.D. (2010). Role of Very-Long-Chain Fatty Acids in Plant Development, When Chain Length Does Matter. C.R. Biologies 333: 361-370.

Damayanti,T., Riris Aryawati, & Fauziyah. (2019). Laju Pertumbuhan Rumput Laut Eucheuma cottonii (Kappaphycus alvarezi) Dengan Bobot Bibit Awal Berbeda Menggunakan Metode Rakit Apung Dan Long Line di Perairan Teluk Hurun. Maspari Journal 11(1): 17-22.

Distantina, S., Wiratni, Fahrurrozi, M., & Rochmadi. (2011). Carrageenan Properties Extracted From Eucheuma cottonii, Indonesia. World Academy of Science, engineering and Technology 54: 738-742.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.

Guntur, L.I & Arami, H. (2016). Aktivitas Fotosintesis pada Area Budidaya Rumput Laut dan Area Non Budidaya Rumput Laut di Perairan Pantai Lakeba Kota Baubau. Journal Manajemen Sumber Daya Perairan 2(1): 79-87.

Hidayat, A., (2004). Pengaruh Kelembapan Udara Terhadap Kualitas Rumput Laut Kering Asin Jenis Eucheuma cottonii dan Gracilliah sp selama Penyimpanan [Skripsi]. Institut Perikanan Bogor.

Howarth, R.W., Anderson, D.B., Cloern, J.E., Elfring, C., Hopkinson, C.S., Lapointe, B., Malone, T., Marcus, N., McGlathery, K., Sharpley, A.N., & Walker, D. (2000). Nutrient Pollution of Coastal Rivers, Bays, and Seas. Jour Issues in Ecology 7: 1-16.

Istiqomawati & Kusdarwati, R. (2010). Teknik Budidaya Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) dengan Metode Rawai di Balai Budidaya Air Payau Situbondo Jawa Timur. Journal Ilmiah Perikanan dan Kelautan 2(1): 77-85.

Jumardi. 2020. Budidaya Rumput Laut. Bogor: Guepedia.

Kasanah, N., Ulfah, M.,Nugroho, A., Widjana, A.P.A., & Triyanto. (2020). Rumput Laut Indonesia Keanekaragaman Rumput Laut Nusa Tenggara Timur. UGM Press. Yogyakarta.

Kurniawan, C.M., Riris A., & Wike Ayu, E.P. (2018). Pertumbuhan Rumput Laut Eucheuma Dengan Perlakuan Asal Thalus dan Bobot Berbeda di Teluk Lampung Provinsi Lampung. Journal Maspari 10(2): 161-168.

Lim, G.H., Singhal, R., Kachroo, A., & Kachroo, P. (2017). Fatty Acid-and Lipid-Mediated Signaling in Plant Defense. Annu. Rev. Phytopathol 55: 505-536.

Meiyana, M., Evalawati, & Prihaningrum. A. (2001). Biologi Rumput Laut. Balai Budidaya Laut Lampung. Lampung.

Nurjanah, Hidayat, T., Abdullah, A. (2021). Pengetahuan Bahan Baku Industri Hasil Perairan: Panduan Praktikum. IPB Press. Bogor.

Nursyam. (2013). Pengaruh Lama Perendaman Pupuk Provoli’s enrich Seawater Terhadap Laju Pertumbuhan Kappaphycus alvarezi [Skripsi]. Universitas Makasar.

Prihastuti, D., Abdassah, M. (2019). Keragenan dan Aplikasi di Bidang Farmasetik. Majalah Farmasetika 4(5): 146-154.

Rosana, D. (2019). Struktur dan Fungsi Protein. In UNY http://staffnew.uny.ac.id/upload/132058092/pendidikan/modul-2-struktur-dan-fungsi-protein.pdf.

Samarakkody, S. M. S. M., Jayathilaka, N., Wijayaratna, U., & Seneviratne, K. (2014). Chemical and Nutritional Composition of Domestic Coconut Milk Preparation. Proceeding of the Postgraduate Institute of Science Research Congress. Sri Lanka.

Seswita, D. (2010). Penggunaan Air Kelapa Sebagai Zat Pengatur Tumbuh pada Multiplikasi Tunas Temulawak. Curcuma xanthorrhiza. In Vitro Journal Littri 16(4): 135-140.

Soro, M., Syaiful, B., & Erwin, A. R., 2016. Pemanfaatan Santan Instan Kadaluarsa Untuk Produk Minyak Secara Fermentasi. Journal Kovalen 2(3): 49-60.

Suharjo. (2019). Sistem Pertanian Berkelanjutan Model Pengelolaan Tanaman. Media Sahabat Cendekia. Surabaya.

Suniti, N.W & Suada, I.K. (2012). Kultur In-Vitro Anggur Laut dan Identifikasi Jenis Mikroba yang Berasosiasi. Agrotrop 2(1): 85-89.

Surni, W.A. (2014). Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Pada Kedalaman Air Laut Yang Berbeda Di Dusun Kotania Desa Eti Kecamatan Seram barat Kabupaten Seram Bagian Barat. Biopendix 1(1): 92-100.

Suryati, E., A. Tenriolu & B. R Tampangalo, 2010. Laporan Penelitian pelestarian Plasma Nutfah Rumput Laut Kappaphycus alvarezi melalui Induksi Kalus dan Embriogenesis Secara In vitro. Balai riset perikanan budidaya air payau pusat riset perikaan budidaya kementrian kelautan dan perikanan.

Tansakul, A., & Chaisawang, P. (2006). Thermophysical Properties of Coconut Milk. JOURNAL OF FOOD ENGINEERING. 73(3): 276-280.

Umasugi, S.,& Polanunu, A. (2019). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Cair Green Tama Terhadap Laju Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma cottonii). AGRIKAN Jurnal Agribisnis Perikanan 12(2): 291-298.

Villalobos, A. L., Dodds, P. F., & Hornung, R. (2011). Lauric Acid Improves The Growth of Zygotic Coconut (Cocos nucifera L.) Embryos In Vitro. Plant Cell Tissue and Organ Culture 106(2): 317-327.

Wahidah, B.F. (2011). Pengantar Anatomi Tumbuhan. Allaudin University Press. Makassar.

Wahyudi, M., Kusningsih. 2008. Teknik Pengeringan Mi Sagu Dengan Menggunakan Pengering Rak. Buletin Teknik Pertanian 13(2): 62-64.

Wahyudi, R., Wijaya, M., & Sukainah, A. (2018). Pengaruh Penggunaan Pupuk dari Limbah Rumput Laut terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam. Journal Pendidikan Tekhnologi Pertanian (4): 160-169.

Webber, V., Carvalho, S. M., Ogliari, P. J., Hayashi, L., & Barreto, P.L.M. (2012). Optimization of the extraction of carrageenan from Kappaphycus alvarezii using response surface methodology. Cienc. Tecnol. Aliment., Campinas 32(4): 812-818.

Wibawa, B. S., Ujianto, L., Lumbessy, S.Y. (2013). Pengaruh Jenis dan Lama Perendaman Bibit dengan Menggunakan Air Kelapa Terhadap Laju Pertumbuhan Rumput Laut Eucheuma Cottonii. Journal Perikanan Unram 1(2): 52-59.

Wibowo, S., Peranginangin, R., Darmawan, M., & Hakim, A.R. (2014). Teknik Pengolahan ATC dari Rumput Laut Eucheuma cottonii. Penebar Swadaya. Jakarta.

Widowati, L.L., Fikri, M., & Rejeki, S. (2015). Produksi dan Kualitas Rumput Laut Eucheuma cottnii dengan Kedalaman Berbeda di Perairan Bulu Kabupaten Jepara. Journal of Aquaculture Management and Tecnologi 4(2): 67-74.

Wijayanto, T., Hendri, M., & Aryawati, R. (2011). Studi Pertumbuhan Rumput Laut Eucheuma cottonii dengan Berbagai Metode Penanaman yang Berbeda di Perairan Kalianda, Lampung Selatan. Maspari Journal (3): 51-57.

Wulandari, R, S., Sahala, H., &Ruswahyuni. (2015). Pengaruh Arus dan Substrat terhadap Distribusi kerapatan Rumput Laut Di Perairan Pulau Panjang Sebelah Barat dan Selatan. Journal of Maguares Diponerogo 4(3): 91-98.

Downloads

Published

08-03-2022

How to Cite

Tamala, E. ., Slamet, A. ., & Jumiati, J. (2022). Pengaruh Santan Kelapa Terhadap Laju Pertumbuhan Rumput Laut Eucheuma cottonii. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 7(1), 41–48. https://doi.org/10.24002/biota.v7i1.4682