Keanekaragaman Burung Pantai di Pantai Pukan, Merawang, Kabupaten Bangka

Authors

  • Ismi Shanti Qomariah Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung
  • Riko Irwanto Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung
  • Ani Mardiastuti Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Institut Pertanian Bogor
  • Nur Annis Hidayati Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.24002/biota.v7i1.4713

Keywords:

burung pantai, frekuensi kehadiran, Pantai Pukan, keanekaragaman, Indonesia

Abstract

Pulau Bangka merupakan sebuah pulau di wilayah barat Indonesia yang berpotensi sebagai habitat yang baik bagi burung pantai. Keberadaan burung pantai di Pulau Bangka pernah tercatat dalam penelitian terdahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunitas, indeks ekologi, dan frekuensi kehadiran burung pantai. Penelitian dilakukan di Pantai Pukan pada bulan Agustus sampai September 2020. Metode concentration count digunakan dalam pengambilan data burung pantai. Hasil menunjukkan terdapat 7 spesies burung air yaitu Ixobrychus flavicollis, Charadrius javanicus, Charadrius mongolus, Numenius phaeopus, Tringa nebularia, Actitis hypoleucos, dan Gelochelidon nilotica dengan nilai indeks keanekaragaman Shannon-Wiener 1,317; indeks kemerataan spesies 0,677; dan indeks kelimpahan spesies 0,328. Frekuensi kehadiran burung air yaitu: (1) sangat jarang: Ixobrychus flavicollis, (2) jarang: Numenius phaeopus, Tringa nebularia, Actitis hypoleucos, Gelochelidon nilotica, (3) sedang: Charadrius mongolus, dan (4) absolut: Charadrius javanicus.  

References

Asep, A. (2010). Panduan Lapangan Burung-burung Agroforest di Sumatera. World Agroforesty Centre.

Bamford, M., Watkins, D., Bancroft, W., Tischler, G., Wahl, J. (2008). Migratory Shorebirds of the East Asian Australasian Flyway: Population Estimates and Internationally Important Sites. Wetlands International-Oceania. Australian Cpital Territory.

Baschuk, M.S., Koper, N., Wrubleski, D.A., & Goldsborough, G. (2012). Effects of water depth, cover, and food resources on habitat use of marsh birds and waterfowl in Boreal Wetland of Manitoba, Canada. Waterbirds 35(1): 44-55.

Bibby, C., Martin, J., Stuart, M. (2000). Teknik-Teknik Ekspedisi Lapangan Survei Burung. Bogor: Birdlife Indonesia Programme.

BirdLife International. (2017). Charadrius javanicus. The IUCN Red List of Threatened Species 2017: e.T22693839A118306149. https://www.iucnredlist.org/species/22693839/185618684

IUCN RedList. (2020). International Union for Conservation of Nature and Natural. https://www.iucnredlist.org/

Firdaus, P.A.J. & Aunurohim. (2015). Pola Persebaran Burung Pantai di Wonorejo, Surabaya sebagai Kawasan Important Bird Area (IBA). Jurnal Sains dan Seni ITS 4(1): 15-18.

Haryoko, T. (2014). Persebaran dan Habitat Persinggahan Burung Migran di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau. Berita Biologi 13(2): 221-230.

Howes, J., Bakewell, D., Noor, Y.R. (2003). Panduan Studi Burung Pantai. Bogor: Wetlands International-Indonesia Programme.

Hutabarat, E.R.R.B., Mardiastuti, A., Mulyani, Y.A. (2016). Keanekaragaman dan Kelimpahan Burung Air di Muara Sungai Kawasan Segara Anakan Cilacap, Jawa Tengah. Media Konservasi 21(1): 65-72.

Iqbal, M., Takari, F., Irawan, D., Faisal, R., Firdaus, A., Syafrizal, Ridwan, A. (2012). The Shorebirds of Bangka Island, Sumatra, Indonesia. Stilt 61: 51-54.

Iqbal, M., Abdillah, H., Nurza, A., Wahyudi, T., Giyanto. 2013 (a). A Review of New and Noteworthy Shorebird Records in Sumatra, Indonesia, During 2001-2011. Wader Study Group Bulletin 120(2): 85-95.

Iqbal, M., Taufiqurrahman, I., Yordan, K., Balen van, B. 2013 (b). The Distribution, Abundance and Conservation Status of the Javan Plover Charadrius javanicus. Wader Study Group Bulletin 120(1): 75-79.

Iswadi (2017). Keanekaragaman Jenis Burung di Kilometer Nol Iboih Pulau Weh Sabang. Jurnal Bionatural 4(1): 13-24.

Jumilawaty, E. (2012). Kesesuaian Habitat dan Distribusi Burung Air di Percut Sei Tuan Sumatera Utara [Doctoral Dissertation]. Institut Pertanian Bogor.

MacKinnon, J., Phillips, K., & Balen van, B. (2010). Seri Panduan Lapangan Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Birdlife International-Indonesia Program – Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi LIPI. Bogor.

Magurran, A.E. (2004). Measuring Biological Diversity. Blackwell Publishing Company. Massachusetts

Sabaruddin. (2018). Identifikasi Potensi Pakan Burung Elang pada Areal Padang Rumput di Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin [Bachelor Thesis]. Universitas Hasanuddin Makassar.

Sabrina, H. (2018). Pemanfaatan Hamparan Lumpur oleh Burung Air di Muara Bengawan Solo, Gresik, Jawa Timur [Bachelor Thesis]. Institut Pertanian Bogor.

Siade, P. (2015). Analisis Habitat dan Populasi Burung Pantai di Pesisir Tanjung Bunga Kota Makassar [Bachelor Thesis]. Universitas Hasanuddin.

Downloads

Published

08-03-2022

How to Cite

Qomariah, I. S., Irwanto, R. ., Mardiastuti, A. ., & Hidayati, N. A. . (2022). Keanekaragaman Burung Pantai di Pantai Pukan, Merawang, Kabupaten Bangka. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 7(1), 49–59. https://doi.org/10.24002/biota.v7i1.4713

Issue

Vol 7, No 1 (2022): February 2022

Section

Articles

License

Copyright (c) 2022 Ismi Shanti Qomariah, Riko Irwanto, Ani Mardiastuti, Nur Annis Hidayati

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.