Komposisi Vegetasi dalam Mendukung Potensi Wisata Alam di Desa Bongkasa Pertiwi, Kabupaten Badung, Bali

Authors

  • Adi Ariyanto Wibisono Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
  • I Made Saka Wijaya Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam & Frank Williams Museum Patung Burung, Pusat Kajian Ornithologi, Pusat Penelitian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Udayana
  • Anak Agung Gde Raka Dalem Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
  • Ida Ayu Eka Pertiwi Sari PT. Tirta Investama-Pabrik Mambal (Aqua Mambal)

DOI:

https://doi.org/10.24002/biota.v8i1.6085

Keywords:

bayur, komposisi floristik, Sungai Ayung, vegetasi riparian, wisata alam

Abstract

Bali memiliki banyak daerah yang berpotensi sebagai daerah tujuan wisata alam, salah satunya dengan memanfaatkan kawasan di sekitar Sungai Ayung. Sungai merupakan ekosistem terbuka, sehingga berkaitan erat dengan vegetasi riparian. Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali merupakan salah satu desa yang berada di tepi Sungai Ayung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi vegetasi riparian di sekitar Sungai Ayung di Desa Bongkasa Pertiwi. Penentuan komposisi vegetasi riparian menggunakan metode plot, kemudian dianalisis untuk memperoleh parameter vegetasi dan lingkungan. Untuk mengetahui potensi wisata alam digunakan metode observasi dengan mengamati jenis tumbuhan yang memiliki interaksi khas dengan fauna setempat. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa vegetasi riparian yang terletak ke arah daratan memiliki struktur vegetasi yang lebih stabil dengan regenerasi jenis yang lebih baik dibandingkan dengan vegetasi riparian yang terletak ke arah Sungai Ayung. Secara umum, komposisi vegetasi riparian menunjukkan eksistensi dari pohon khas riparian, seperti bayur (Pterospermum javanicum). Bayur menjadi salah satu pohon penting yang berperan dalam mendukung wisata alam di Desa Bongkasa Pertiwi karena memiliki i interaksi dengan fauna lokal seperti burung alap-alap kawah (Falco peregrinus), burung pelatuk besi (Dinopium javanense), burung kadalan birah (Phaenicophaeus curvirostris), dan burung cucak kuning (Pycnonotus melanicterus).

References

Ainy, N. S., Wardhana, W., & Nisyawati. (2018). Struktur Vegetasiriparian Sungai Pesanggrahan Kelurahan Lebak Bulus Jakarta Selatan. Bioma 4(2): 60-69.

Alemu, T., Weyuma, T., Alemayehu, E., & Ambelu, A. (2018). Identifying riparian vegetation as indicator of stream water quality in the Gilgel Gibe catchment, southwestern Ethiopia. Ecohydrology 11(1): 1–9.

Arida, I. N. S. (2017). Ekowisata. Cakra Press. Denpasar.

Backer, C. A. (1973). Weed Flora of Javanese Sugar-cane Fields. Ysel Press. Amstedam.

Backer, C. A. & Van Den Brink R. C. B. (1963). Flora of Java (Spermatophytes only) Volume I. N.V.P. Noordhoff-Groningen. Netherlands.

Backer, C. A. & Van Den Brink R. C. B. (1965). Flora of Java (Spermatophytes only) Volume II. N.V.P. Noordhoff-Groningen. Netherlands.

Backer, C. A. & Van Den Brink R. C. B. (1968). Flora of Java (Spermatophytes only) Volume III. N.V.P. Noordhoff-Groningen. Netherlands.

Beljai, M. & Worabai, M. S. (2018). Struktur dan komposisi vegetasi serta keanekaragaman jenis amfibi di hutan Pegunungan Arfak, Papua Barat. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia 4(1): 1-12.

Dipayana, A. & Sunarta, I. N. (2015). Dampak pariwisata terhadap alih fungsi lahan di Desa Tibubeneng Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung (Studi Sosial-Budaya). Jurnal Destinasi Pariwisata 3(2): 58–66.

Junardi, I. T., Rafdinal., & Linda, R. (2019). Komposisi dan Struktur Vegetasi Riparian Di Kawasan Taman Wisata Gunung Poteng Singkawang Kalimantan Barat. Jurnal Protobiont 7(3): 118-126.

Kumala, K.A., Pribadi, R., & Ario, R. (2021). Hemispherical Photography Vegetasi Pantai di Perairan Pulau Sintok, Taman Nasional Karimunjawa. Journal of Marine Research 10(2): 313-320.

Kusmana, C. & Siregar, Y. (2020). Komposisi Jenis Dan Regenerasi Alami Mangrove Di BKPH Ujung-Krawang, Kph Bogor, Jawa Barat. Jurnal Silvikultur Tropika 11(2): 65-70.

MacKinnon, J., K. Phillips., & B. Van Balen. (1998). Burungburung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Penerjemah : W. Raharjaningtrah., A. Adikerana., P. Martodiharjo., E.K. Supardiyono., B. Van Balen. Puslitbang Biologi LIPI/Bird Life International Indonesia Programme. Bogor.

Maryetti. & Mahoni, C. B. C. (2018). Dampak Pariwisata Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Sekitar Obyek Wisata The Lodge Maribaya Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Saint Terapan Pariwisata 3(2): 269-278.

Mashudi, D. H. T., Irsyammawati, A., & Hermanto. (2022). Potensi Daya Dukung Dan Daya Tampung Pakan Hijauan Untuk Mendukung Peternakan Kambing Peranakan Etawah Di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis 5(1): 23-36.

Nurfaizi. & Matitaputty, P. R. (2017). Peranan Tanaman Gamal Sebagai Pakan Ternak Ruminansia Kecil. Prosiding Seminar Nasional Mewujudkan Kedaulatan Pangan pada Lahan Sub Optimal Melalui Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi. Ambon.

Partomihardjo, T. & Rahajoe, J. S. (2004). Pengumpulan Data Ekologi Tumbuhan, Dalam Pedoman Pengumpulan Data Keanekaragaman Hayati Flora. Pusat Penelitian Biologi LIPI. Bogor.

Partomihardjo, T., Arifiani, D., Pratama, B.A., & Mahyuni, R. (2014). Jenis-jenis Pohon Penting di Hutan Nusa Kambangan. LIPI Press. Jakarta

Rugayah, R., Windadri, F.I., & Hidayat, A. (2004). Pengupulan Data Taksonomi. Dalam: Pedoman Pengumpulan Data Keanekaragaman Flora. Pusat Penelitian Biologi LIPI. Bogor.

Saroh, I., & Krisdianto. (2020). Manfaat Ekologis Kanopi Pohon Terhadap Iklim Mikro di Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan. Jurnal Hutan dan Masyarakat 12(2): 136-145.

Setiarno, Yulianto, S., & Wittu, S. (2019). Struktur Dan Komposisi Vegetasi Riparian Sungai Pager Kecamatan Rakumpit Kota Palangka Raya. Agrienvi 13(1): 14-24.

Setyawan, Y.P., Hidayat, P., Triwidodo, H., & Puliafico, K. (2021). Keanekaragaman Serangga Fitofag pada Sengon Falcataria moluccana (Miq.) Barneby & J. W. Grimes dari Jawa dan Hawaii di Persemaian di Bogor. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 26(4): 490-498.

Siregar, P., Fauzi., & Supriadi. (2017). Pengaruh Pemberian Beberapa Sumber Bahan Organik dan Masa Inkubasi Terhadap Beberapa Aspek Kimia Kesuburan Tanah Ultisol. Agroekoteknogi 5(34): 256-264.

Susatya, A. (2018). The Potencial Risk of Tree Regeneration Failure In Species-Rich Taba Penanjung Lowland Rainforest, Bengkulu, Indonesia. Biodiversitas 19(5): 1891-1901.

Utami, S. (2017). Keanekaragaman Tumbuhan yang Berpotensi sebagai Bahan Pangan di Hutan Lindung Pulau Panjang Jepara Jawa Tengah. Bioma 19(2): 136-140.

Wijaya, I. M. S., Indrawan, G. S., Wiradana, P.A., Wijana, I. M. S., As-syakur, A. R., Wibisono, A. A., & Rahardja, V. E. (2021a). Struktur dan Komposisi Vegetasi pada Suksesi di Muara Sungai Unda, Kabupaten Klungkung, Bali. Jurnal Ilmiah Sains 21(1): 34-48.

Wijaya, I. M. S., Yuni, L. P. E. K., & Sari, I. A. E. P. (2021b). Struktur vegetasi riparian di Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung – Bali. Jurnal Biologi Udayana 25(2): 172-182.

Downloads

Published

03-02-2023

How to Cite

Wibisono, A. A. ., Wijaya, I. M. S. ., Dalem, A. A. G. R. ., & Sari, I. A. E. P. . (2023). Komposisi Vegetasi dalam Mendukung Potensi Wisata Alam di Desa Bongkasa Pertiwi, Kabupaten Badung, Bali . Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 8(1), 99–110. https://doi.org/10.24002/biota.v8i1.6085