Struktur Komunitas Satuan Lanskap di Lereng Gunung Slamet Jawa Tengah

Authors

  • Nabela Fikriyya Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jenderal Soedirman
  • Marina Silalahi Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia
  • Rizmoon Nurul Zukarnaen Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya, dan Kehutanan-BRIN & Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia
  • Nisyawati Nisyawati Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia
  • Hendra Helmanto Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya, dan Kehutanan-BRIN
  • Adinda Kurnia Putri Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jenderal Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.24002/biota.v9i2.6639

Keywords:

Analisis vegetasi, Masyarakat Lereng Gunung Slamet, pengetahuan lokal, satuan lanskap, struktur komunitas

Abstract

Masyarakat Lereng Gunung Slamet memiliki pengetahuan diversifikasi satuan lanskap yang didasarkan atas fungsi, karakteristik, dan kepemilikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari struktur komunitas satuan lanskap yang dimanfaatkan oleh Masyarakat Lereng Gunung Slamet. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2019 — Januari 2020 di desa Lereng Gunung Slamet yaitu, (1) Desa Ragatunjung, (2) Desa Cipetung, dan (3) Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Pengumpulan data botani dilakukan dilakukan secara purposive sampling menggunakan transek kuadrat. Analisis vegetasi diolah menggunakan Indeks Nilai Penting (INP), Indeks Keanekaragaman (H’), Indeks Kekayaan (DMg), Indeks Kemerataan (e’), dan Indeks Kesamaan komunitas. Berdasarkan Analisis vegetasi ditemukan 136 spesies yang dikategorikan ke dalam 11 genus dan 55 famili. Analisis struktur komunitas dapat dilihat pada H’ berkisar antara 1,57—28,9 yang termasuk dalam kategori sedang. DMg berkisar antara 11,82 – 28,8 dan Indeks kemerataan berkisar antara 0,11—0,92. Indeks kesamaan antar satuan lanskap,  wanah dan majegan merupakan yang tertinggi yakni 62,67% yang termasuk kategori tinggi. Selanjutnya nilai Indeks kesamaan jenis lanskap yang sama antar desa, tertinggi pada lanskap majegan di Desa Cipetung dan Pandansari (45,71%.) dan wanah pada Desa Ragatunjung dan Desa Cipetung (42,86 %).

References

Abdiyani, S. (2008). Keanekaragaman jenis tumbuhan bawah berkhasiat obat di Dataran Tinggi Dieng. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alami 5(1): 79-92.

Annisah, N., A. Sudhartono & S. Ramlah. (2014). Karakteristik fisik habitat leda (Eucalyptus deglupta) di jalur pendakian Gunung Nokilalaki Kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Warta Rimba 2(2):42-48.

Awaliyan, H.M.R., E. Rosamah & E. Sukaton. (2017). Karakteristik tannin dari ekstrak kulit kayu leda (Eucalyptus deglupta Blume.). Jurnal Hutan Tropis 1(1): 16-28.

BPS. (2019). Kabupaten Brebes dalam Angka 2019. Badan pusat statistik Kabupaten Brebes. Brebes

BKSDA. (2019). Cagar Alam Telogo Ranjeng. http://bksdajateng.id/home/Cagar-Alam-Telogo-Ranjeng.html.

Djam’an, D.F. & D.J. Sudrajat. (2017). Keragaman morfo-fisiologi benih suren (Toona sinensis) dari berbagai tempat tumbuh di Sumatera dan Jawa. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan 11(2): 139-150.

Djufri, D. (2006). Studi Autoekologi dan pengaruh invasi Akasia (Acacia nilotica (L.) Willd. Ex. Del.) terhadap eksistensi savana dan strategi penanganannya di Taman Nasional Baluran, Banyuwangi, Jawa Timur [Disertasi]. Institut Pertanian Bogor.

Efendi, M. I.Q. Lailaty, N. Nudin, U. Rustandi, A.D. Samsudin. (2016). Komposisi dan keanekaragaman flora di Gunung Pesagi, Sumatera (Structure and diversity of flora in mt. Pesagi, Sumatra Island). Biodiversitas Indonesia 2(2): 198-207.

Fachrul, M.F. (2008). Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara. Jakarta.

Fikriyya, N. Helmanto H, Zulkarnaen RN, Nisyawati N, Silalahi M. (2022). Ethnoecology of The Slamet Mountain Slope Community (SMSC) in Paguyangan District, Brebes Regency, Central Java. Jurnal Biodjati 7(1): 140-153.

Habibi, M.N. (2012). Konservasi Keanekaragaman Vegetasi dan Kearifan Ekologi Masyarakat di Kawasan Lereng Gunung Berapi [Skripsi]. UIN Sunan Kalijaga.

Hadi, E.E.W., S.M. Widyastuti & S. Wahyuono. (2016). Keanekaragaman dan pemanfaatan tumbuhan bawah pada sistem agroforestri di Perbukitan Menoreh, Kabupaten Kulonprogo. Jurnal Manusia dan Lingkungan 23(2): 206-215.

Herawati, W., W. Widiawati & H.E. Hidayah. (2012). Ekologi Gunung Slamet: Keanekaragaman tumbuhan hutan di Cagar Alam Telaga Ranjeng, Lereng Gunung Slamet, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. LIPI Press. Jakarta.

Hilwan, I, D. Mulyana & W.G Pananjung. (2013). Keanekaragaman jenis tumbuhan bawah pada tegakan sengon buto (Enterolobium cyclocarpum Griseb.) dan trembesi (Samanea saman Merr.) di lahan pasca tambang batubara PT Kitadin, Embalut, Kutai Kartanagara, Kalimantan Timur Jurnal. Silvikultur tropika 4(1): 6 -10.

Indrajaya, Y. & W. Handayani. (2008). Potensi hutan Pinus merkusii Jungh. et de Vriese sebagai pengendali tanah longsor di Jawa. Informasi Hutan 5(3): 231-240.

Indriyanto, I. (2006). Ekologi Hutan. Bumi Aksara. Jakarta.

Iswandono, E. (2016). Integrasi kearifan lokal masyarakat Suku Manggarai dalam konservasi tumbuhan dan ekosistem Pegunungan Ruteng Nusa Tenggara Timur [Disertasi].. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Khaerudin, K. (1994). Pembibitan Tanaman HTI. Penebar Swadaya. Jakarta.

Kunarso, A. & F. Azwar. (2013). Keragaman jenis tumbuhan bawah pada berbagai tegakan hutan tanaman di Benakat, Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman 10(2): 85-98.

Loveless, A.R. (1989). Prinsip-Prinsip Biologi Tumbuhan Untuk Daerah Tropik 2. Gramedia. Jakarta.

Magurran, A.E. (1988). Ecological Diversity and Its Measurement. Croom Helm. London.

Mindawati, M., A. Indrawan, I. Mansur & O. Rusdiana. (2010). Analisis sifat-sifat tanah di bawah tegakan Eucalyptus urograndis. Tekno Hutan Tanaman 3(1):13-22.

Muller-Dumbois D, Ellenberg H. 1974. Aims and Methods of Vegetation Ecology. Wiley & Sons Inc., New York.

Nahdi, M.S. & D. Darsikin. (2014). Distribusi dan kemelimpahan spesies tumbuhan bawah pada naungan Pinus merkusii, Acacia auriculiformis dan Eucalyptus alba di Hutan Gama Giri Mandiri, Yogyakarta. Jurnal Natur Indonesia 16(1): 33-41.

Nahlunnisa, H., E.A.M. Zuhud & Y. Santosa. (2016). Keanekaragaman spesies tumbuhan di areal nilai konservasi tinggi (NKT) perkebunan kelapa sawit Provinsi Riau. Media Konservasi 21(1): 91-98.

Odum, E.P. (1993). Dasar-Dasar Ekologi Edisi Ketiga. UGM Press. Yogyakarta.

Purwaningsih, P. & R. Polosakan. (2016). Keanekaragaman jenis dan sebaran Fagaceae di Indonesia. Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) 4(1): 85-92.

Schowalter, T.D. (2006). Insect Ecology: An Ecosystem Approach. Academic Press. London.

Sheil, D., R.K. Puri, I. Basuki, M.V. Heisrt, M. Wan, N. Liswanti, Rukmiyati, M.A. Sadjono, I. Samsoedin, K. Sidiyasa, Chrisandini, E. Permana. E.M. Anggi, F. Gatzweller, B. Johson & A. Wijaya. (2004). Mengeksplorasi keanekaragaman hayati, lingkungan dan pandangan masyarakat local mengenai berbagai lanskap hutan. CIFOR. Bogor.

Smeins, F.E. & R.D. Slack. (1978). Fundamental of Ecology Laboratory Manual. Kendall Hunt Publishing. Iowa.

Smith, R.L. (1977). Element of Ecology and Field Ecology. Harper & Row/ New York.

Suanda, I.W. 2017. Identifikasi patogen penyakit akar putih pada tanaman cengkeh (Syzygium aromaticum L.) dan pengendalian secara hayati [Disertasi]. Universitas Udayana.

Sujarwo, W. & I.D.P. Darma. (2011). Analisis vegetasi dan pendugaan karbon tersimpan pada pohon di kawasan sekitar gunung dan Danau Batur Kintamani Bali. Jurnal bumi lestari 11(1): 85-92.

Wirakusumah, S. (2003). Dasar-dasar Ekologi bagi Populasi dan Komunitas. UI Press. Jakarta.

Downloads

Published

14-06-2024

How to Cite

Fikriyya, N., Silalahi, M., Zukarnaen, R. N., Nisyawati, N., Helmanto, H. ., & Putri, A. K. . (2024). Struktur Komunitas Satuan Lanskap di Lereng Gunung Slamet Jawa Tengah. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 9(2), 132–144. https://doi.org/10.24002/biota.v9i2.6639

Issue

Section

Articles