Keanekaragaman Ikan dan Tumbuhan Air Tawar di Sumber Gentong, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v9i2.6649Keywords:
Ikan, tumbuhan, indeks, keanekaragaman, MalangAbstract
Sumber Gentong merupakan tempat wisata berupa telaga atau kolam dengan sumber air yang sangat jernih dan bersih. Tujuan dilakukannya penelitian yaitu untuk mengetahui keanekaragaman ikan dan tumbuhan air tawar di Sumber Gentong, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Waktu dan tempat dilaksanakannya penelitian yaitu 2 November 2022 di Wisata Sumber Gentong. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan cara survey, observasi dan wawancara yang dilakukan kepada penjaga di tempat wisata tersebut. Data yang diperoleh kemudian di susun dan dianalisis tingkat keanekaragamannya menggunakan indeks keanekaragam Shannon-Wiener. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 4 spesies ikan yaitu ikan wader, ikan cakul, ikan platy pedang, dan ikan mas. Tumbuhan air yang dapat ditemukan yaitu cabomba caroliniana, kangkung, eceng gondok, dan kayu apu. Indeks keanekaragaman ikan dan tumbuhan air tawar di Sumber Gentong, tergolong sedang dengan nilai (H’ = 1,14) untuk ikan air tawar dan (H’ = 1,00) untuk tumbuhan air tawar. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi lingkungan perairan di Sumber Gentong masih terjaga dan kondisi ekologinya masih seimbang serta tidak tercemar.
References
Deswandri, F., & Fadhillah. (2019). Variasi Waktu Terhadap Penyerapan Merkuri ( Hg ) Oleh Eceng Gondok ( Eichhornia crassipes ) (Studikasus : Air Danau Bekas PETI di Jorong Jujutan, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. Jurnal Bina Tambang 4(4): 13–23.
Fahriza, A., & Alawi, H. (2016). Pengaruh Perbedaan Cahaya dan Pakan yang Diberikan Terhadap Kualitas Warna , Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Platy Pedang (Xiphophorus helleri). JOMFAPERIKA 1(1): 1-12.
Hapsari, J. E., Amri, C., & Suyanto, A. (2018). Efektivitas Kangkung Air (Ipomoea Aquatica) Sebagai Fitoremediasi Dalam Menurunkan Kadar Timbal (Pb) Air Limbah Batik. Analit: Analytical and Environmental Chemistry 9(4): 30–37.
Heckel, J. J. (1848). Eine neue Gattung von Poecilien mit rochenartigem Anklammerungs-Organe. Sitzungsberichte der Kaiserlichen Akademie der Wissenschaften. Mathematisch-Naturwissenschaftliche Classe 1(1-5): 289-303, Pls. 8-9.
Hidayat, R., Kasim, M., & Irawati, N. (2018). Struktur Komunitas Tumbuhan Air di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan 3(1): 1–10.
Irawan, R. (2017). Pengaruh penambahan tepung bunga marigold (Tagetes sp) sebagai sumber karotenoid untuk meningkatkan kecerahan warna ikan plati pedang (Xyphophorus helleri) [Skripsi]. Universitas Lampung
Linnaeus, C. (1758). Systema Naturae per regna tria naturae, secundum classes, ordines, genera, species, cum characteribus, differentiis, synonymis, locis. Editio decima, reformata [10th revised edition], vol. 1: 824 pp. Laurentius Salvius: Holmiae.
Maduwu, F. D. A. (2019). Studi Biodeversitas Ikan Air Tawar Di Sungai Gewa Sebagai Indikator Kesehatan Lingkungan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Keguruan 1(1): 9–25.
Mardana, M. A. (2019). Keanekaragaman jenis perifiton pada eceng gondok (Eichornia crassipes) di danau lut tawar Kabupaten Aceh Tengah sebagai referensi mata kuliah limnologi [Skripsi]. UIN Ar-Raniry.
Mardianti, Nasir, M., & Devira, C. N. (2017). Keanekaragaman Jenis Ikan di Sungai Kluet Kabupaten Aceh Selatan. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 216–221.
Nadila, N. (2020). Studi Variasi Morfologi Genus Ipomoea Di Kota Tarakan. Borneo Journal of Biology Education 2(1): 33–41.
Nugraha, W. D., Syafrudin, Pradita, L. L., Matin, H. H. A., & Budiyono. (2018). Biogas Production from Water Hyacinth (Eichhornia Crassipes): The Effect of F/M Ratio. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 150(1): 6–12.
Paramitha, I. G. A. A. P., & Kurniawan, R. (2017). Komposisi Tumbuhan Air dan Tumbuhan Riparian di Danau Sentani, Provinsi Papua. Oseanologi Dan Limnologi Di Indonesia 2(2): 33.
Parawangsa, I. N. Y., Rahardjo, M. F., & Simanjuntak, C. P. (2019). Si Ekor Pedang Di Danau Tamblingan, Bali. Warta Iktiologi 3(1): 13–18.
Pratiwi, A. R. (2017). Identifikasi Ektoparasit Protozoa Pada Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio) di Kolam Milik Petani Ikan Desa Patimuan Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Prayogo, H., Arbiastutie, Y., & Yopi, Y. (2022). Keanekaragaman Jenis Ikan Air Tawar Di Kawasan Hutan Lindung Dusun Nanga Salin Kecamatanputussibau Selatankabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Hutan Lestari 10(4): 757.
Purwanto, H., Pribadi, T. A., & Matuti, N. (2014). Struktur Komunitas Dan Distribusi Ikan Di Perairan Sungai Juwana Pati. Unnes Journal of Life Science 3(1): 59–67.
Retnoaji, B., Nanda, F., Sartika, D., Eunike, N., Oktaviani, D. D., & Afriani, D. (2016). The effect of volcanic dust on the histological structure of wader pari (Rasbora lateristriata Bleeker, 1854) organs. AIP Conference Proceedings 1744(June 2016): 1–8.
Rijal, M. (2014). Studi morfologi Kayu Apu (Pistia stratiotes) dan Kiambang(Salvinia molesta). Jurnal Biology Science & Education 3(2): 94–105.
Samitra, D., & Rozi, Z. F. (2018). Keanekaragaman Ikan Di Sungai Kelingi Kota Lubuklinggau. Jurnal Biota 4(1): 1–6.
Sentosa, A. A., & Djumanto. (2010). Habitat Pemijahan Ikan Wader Pari (Rasbora lateristriata) di Sungai Ngrancah, Kabupaten Kulonprogo. Jurnal Iktiologi Indonesia 10(1): 55–63.
Solms. (1883). The International Plant Names Index Collaborators (2019). International Plant Names Index. Checklist dataset https://doi.org/10.15468/uhllmw accessed via GBIF.org on 2024-03-11.
Suratissa, D. M., & Rathnayake, U. S. (2016). Diversity and distribution of fauna of the Nasese Shore, Suva, Fiji Islands with reference to existing threats to the biota. Journal of Asia-Pacific Biodiversity 9(1): 11–16.
Syafei, L. S., & Sudinno, D. (2018). Ikan Asing Invasif, Tantangan Keberlanjutan Biodiversitas Perairan. Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan 12(3): 149–165.
Trijoko, T., Yudha, D. S., Eprilurahman, R., & Pambudi, S. S. (2016). Keanekaragaman Jenis Ikan di Sepanjang Sungai Boyong – Code Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology 1(1): 21.
Wahyu, D., Sriwidodo, E. K. O., & Budiharjo, A. (2013). Keanekaragaman jenis ikan di kawasan inlet dan outlet Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Bioteknologi 10(2): 43–50.
Wahyudewantoro, G., & Rachmatika, I. (2016). Jenis Ikan Introduksi dan Invasif Asing di Indonesia. https://e-service.lipipress.lipi.go.id/press/catalog/book/82
Weber, M., de Beaufort L. F. (1916). The fishes of the Indo-Australian Archipelago. III. Ostariophysi: II Cyprinoidea, Apodes, Synbranchi. E. J. Brill, Leiden.3: i-xv + 1-455.
Widjaja, S., & Kadarusman. (2019). Sumber Daya Non Hayati Maritim Indonesia. In Academia.Edu. https://www.academia.edu/download/69047145/Buku_3_Sumber_Daya_Non_Hayati_Maritim_EBOOK.pdf
Widya, C., Zaman, B., & Syafrudin. (2015). Pengaruh Waktu Tinggal Dan Jumlah Kayu Apu ( Pistia stratiotes L .) Terhadap Penurunan Konsentrasi BOD, COD Dan Warna. Jurnal Teknik Lingkungan 4(2):1–8.
Yuliana Dewi, N. P. B., Arthana, I. W., & Putri Wijayanti, N. P. (2018). Keanekaragaman dan Kelimpahan Tumbuhan Air di Subak Pulagan, Tampaksiring, Gianyar, Bali. Current Trends in Aquatic Science 1(1), 40.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Angga Ardiansyah, Aris Setiawan, Mau Firotul Rohmah, Mei Linda Nur Khasanah, Sindi Kharomah, Yulia Camalinda Sari, Indra Fardhani
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.