Biogrouting: Produksi Urease dari Bakteri Laut (Oceanobacillus sp.) Pengendap Karbonat

Authors

  • Sidratu Ainiyah Puspita Lisdiyanti Maharani Pertiwi
  • Endry Nugroho Prasetyo

DOI:

https://doi.org/10.24002/biota.v1i1.707

Abstract

Biogrouting adalah teknologi yang mensimulasi proses diagenesis yaitu transformasi butiran
pasir menjadi batuan pasir (calcarinite/sandstone).  Permasalahan penelitian ini bagaimana
mengoptimasi produk urease dengan melakukan uji aktifitas, mengisolasi, mempurifikasi dan
mengkarakterisasi serta mengaplikasikannya sebagai material grout. Uji aktifitas dan optimasi
dilakukan dengan menumbuhkan isolat Oceanobacillus sp. pada dua variasi medium (B4 urea
dan B4 urin), lima variasi pH (4-8) dan dua variasi suhu (25°C dan 29°C). Hasil uji aktifitas dan
optimasi selanjutnya dipurifikasi menggunakan ammonium sulfat dan dicari titik
isoelektriknya. Kemudian hasil protein presipitat dikarakterisasi menggunakan SDS-PAGE.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa aktifitas urease paling tinggi adalah 203,32
unit/ml. Urease optimal dihasilkan pada isolat yang ditumbuhkan pada B4 urea pada pH 7 suhu
25°C. Berat molekul urease yang dikarakterisasi menggunakan SDS-PAGE adalah 440 kDa,
sedangkan titik isoelektriknya pada pH 6. Urease dapat dijadikan material  grout  karena
memiliki kemampuan untuk melakukan sementasi pada aplikasi sederhana biogrouting.

Downloads

Published

31-08-2016

How to Cite

Maharani Pertiwi, S. A. P. L., & Prasetyo, E. N. (2016). Biogrouting: Produksi Urease dari Bakteri Laut (Oceanobacillus sp.) Pengendap Karbonat. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 1(1), 9–18. https://doi.org/10.24002/biota.v1i1.707