Respon Pertumbuhan Kencur (Kaempferia galanga L.) terhadap Pemberian IBA dan BAP secara In Vitro
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v1i1.709Abstract
Kaempferia galanga L. adalah salah satu tanaman obat terpenting karena khasiatnya sebagaiekspetoransia, diuretika, dan stimulansia. Budidaya secara konvensional belum dapat
memenuhi permintaan kencur di pasaran, sehingga budidaya secara in vitro dapat digunakan
sebagai alternatif untuk menyediakan benih kencur yang cepat dan seragam. Eksplan yang
digunakan diambil dari rimpang dan dikulturkan dalam medium MS yang dikombinasikan
dengan IBA (Indole Butiric Acid) dan BAP (Benzyl Amino Purin) dengan konsentrasi 0, 1, 2, 3
dan 4 ppm. Variable pengamatan yang utama adalah jumlah tunas yang muncul pada eksplan.
Induksi tunas tertinggi terdapat pada eksplan yang dikulturkan pada perlakuan IBA 0 ppm
dan BAP 3 ppm. Kebanyakan akar muncul pada 12 HST (Hari Setelah Tanam), dan akar
paling cepat muncul pada 7 HST yang terdapat pada perlakuan IBA 2 ppm dan BAP 4 ppm.
Downloads
Published
31-08-2016
How to Cite
Bambang Pujiasmanto, S. M. R., & Dian Rahmawati, A. Y. (2016). Respon Pertumbuhan Kencur (Kaempferia galanga L.) terhadap Pemberian IBA dan BAP secara In Vitro. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 1(1), 26–30. https://doi.org/10.24002/biota.v1i1.709
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2016 Samanhudi Muji Rahayu Bambang Pujiasmanto, Ahmad Yunus Dian Rahmawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.