Penggumpalan Sperma Mencit dengan Protein Total yang Diekstrak dari Endospem Biji Ketapang (Terminalia catappa)

Authors

  • Hery Haryanto Aceng Ruyani Selfianti

DOI:

https://doi.org/10.24002/biota.v1i1.711

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan menggumpalkan sperma mencit dengan ekstrak  total protein dari
endosperm biji ketapang. Biji ketapang  mengandung  protein yang berperilaku seperti lektin.
Lektin adalah  glikoprotein yang dapat berikatan dengan residu karbohidrat spesifik. Buah
ketapang masak dipecahkan, diambil bagian endospermnya dan dicuci bersih dengan akuades.
Endosperm biji dihomogenasikan dalam larutan buffer pengekstrak. Homogenat diaduk
semalam dengan batang magnet berputar pada suhu 4o
C. Selanjutnya homogenat disentrifus
2500 rpm 4o
C selama 15 menit. Supernatan ditambahkan ammonium sulfat sampai konsentrasi
50%  (w/v), diaduk selama 3 jam, selanjutnya disentrifus 10.000 rpm at  4o
C  selama 15 menit.
Protein terpresipitasi dimurnikan dengan kantong dialisis ukuran 12.000 MWCO (molecular
weight cut off).  Protein terpresipitasi dilarutkan dalam buffer dan diukur kadar proteinnya
dengan metode Biuret.  Mencit dimatikan secara  cervical dislocation, dibedah, dan diambil
saluran epididymis. Suspensi sperma dibuat dengan merendam  epididymis dalam larutan NaCl
0,9% (w/v), selanjutnya bagian proksimal epidydimis dipotong lalu ditekan perlahan hingga
sekresi cairan epidydimis keluar dan tersuspensi dengan NaCl 0,9%. Uji agglutinasi dilakukan
dengan mencampur suspensi 5 ul sperma mencit dengan 5 ul ekstrak potein total fraksi dialyisis
dari konsentrasi 4,23;  8,97;  13,2  dan 17,4 µg/dl, fraksi ammonium sulfat, dan fraksi ekstrak
kotor. Laju penggumpalan sperma mencit yang paling cepat yaitu fraksi amonium sulfat  yang
mengandung  17,4 µg/dl protein.  Endosperm biji ketapang mengandung lektin yang dapat
menggumpalkan sperma mencit.

Downloads

Published

31-08-2016

How to Cite

Selfianti, H. H. A. R. (2016). Penggumpalan Sperma Mencit dengan Protein Total yang Diekstrak dari Endospem Biji Ketapang (Terminalia catappa). Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 1(1), 39–43. https://doi.org/10.24002/biota.v1i1.711