Bentuk Trikoma (Urticaceae) dan Pemanfaatan dalam Pengobatan Tradisional pada Masyarakat Tablasupa Distrik Depapre Kabupaten Jayapura

Authors

  • Widelmina Keterina Demena Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Cenderawasih, Jayapura
  • Edoward Krisson Raunsay Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Cenderawasih, Jayapura
  • Leonardo E. Aisoi Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Cenderawasih, Jayapura

DOI:

https://doi.org/10.24002/biota.v9i3.8099

Keywords:

Pemanfaatan, pengobatan, tradisional, trikoma, urticaceae

Abstract

Masyarakat Kampung Tablasupa Distrik Depapre menggunakan tumbuhan daun gatal, daun jilat, dan jelatang dalam pengobatan secara tradisional untuk mengatasi keluhan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk trikoma Daun Gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd.), Daun Jilat (Villebrunia rubescens Bl.), Daun Jelatang (Urtica dioica L.) dan penggunaan daun dalam pengobatan tradisional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, eksperimen, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa bentuk trikoma Daun Gatal dan Daun Jilat berbentuk uniseluler sedangkan bentuk trikoma pada Daun Jelatang berbentuk bintang. Daun gatal dapat digunakan untuk menghilangkan rasa pegal-pegal pada badan, Daun Jilat dapat digunakan untuk mengeluarkan darah mati atau darah kotor akibat memar, Daun Jelatang dapat digunakan untuk mengobati asam urat.

References

Aisoi, L. E. (2019). Analisis kandungan klorofil daun jilat (Villebrunea rubescens, Bl) pada tingkat perkembangan berbeda. Simbiosa 8(1): 50-58.

Andriani, G. (2020). Eksplorasi Pemanfaatan Tumbuhan Obat pada Masyarakat Kabupaten Tangerang: Studi Kasus di Kecamatan Tigaraksa. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Bhusal, K. K., Magar, S. K., Thapa, R., Lamsal, A., Bhandari, S., Maharjan, R., . . . Shrestha, J. (2022). Nutritional and pharmacological importance of stinging nettle (Urtica dioica L.): A review. Heliyon 8(6): 1-8.

BPS. (2020). Papua dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. Jayapura.

Dados, A. D., Michalski , M., & Osek, J. (2020). Histamine and other biogenic amines in food. Journal of Veterinary Research 64(2): 281 - 288.

Dewi, V. (2015). Studi Trikoma Daun Pada Famili Solanaceae Sebagai Sumber Belajar Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia 1(2): 209-218.

Engelking, L. R. (2015). Textbook of Veterinary Physiological Chemistry (Third Edition). Academic Press. Massachusetts.

Esau, K. (1977). Anatomy of Seed Plants. John Wiley & Sons.

Fadilan, N. N., & Susanti. (2020). Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Tanaman Jelatang (Urtica dioca L.) pada Mencit. HIJP : Health Information Jurnal Penelitian 12(1): 99-106.

Gupta, R. C. (2020). Handbook of Toxicology of Chemical Warfare Agents. Murray State University. Kentucky.

Kalami, A. I. (2019). Karakteristik Dan Tingkat Kepuasan Penggunaan Daun Gatal (Laportea decumana) Sebagai Swamedikasi Pada Myalgia Di Kota Dan Kabupaten Sorong. Kabupaten Sorong.

Kumontoy, G. D., Deeng, D., & Mulianti, T. (2023). Pemanfaatan Tanaman Herbal sebagai Obat Tradisional untuk Kesehatan Masyarakat di Desa Guaan Kecamatan Mooat Kabupaten Bolaang Mangondow Timur. Jurnal Holistik 16(3): 1-6.

Laksono, F. W., Sari, N. L., Salsabila, & Kurniasari, L. (2022). Pengaruh Insektisida Alami Ekstrak Daun Jelatang terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi. Universitas Wahid Yasyim. Semarang.

Liswandari, A. V. (2020). Kajian bioprospeksi zat aktif daun gatal (Laportea decumana), kemaduh (Dendrocnide stimulans (l.f) Chew dan Bedor (Girandinia palmata Gand). Universitas Islam Malang. Malang.

Mom, S., Langi, M., Kainde, R., & Nurmawan, W. (2015). Studi EtnobotaniI Tumbuhan Daun Gatal Di Kecamatan KwamkilamanaKabupaten Mimika 1(2): 1-8.

Nitya, F. N. (2020). Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Tanaman Jelatang (Urtica dioca L) pada Mencit. Health Information Jurnal Penelitian 12(1): 54-72.

Nurohmah, A. (2021). Perbandingan Karakteristik Struktur Trikoma Daun Muda dan Daun Dewasa pada Tumbuhan Kemadu (Dendrocnide stimulans (L.f.) Chew). Universitas Islam Negeri Walisongo. Semarang.

Pott, A., Santos, R. A., & Costa, R. S. (2014). Trichomes: Funtions and Importance in Plays. Flora 209(1): 19-24.

Raunsay, E. (2005). Biologi Daun JIlat Aimerei (Villebrunia rubescens BI.) Dan Pemanfaatanya Dalam Pengobatan Tradisional Pada Masyarakat Randawaya KAmpung Karoapi Distrik Yapen Timur Kabupaten Jayapura. Jayapura.

Sajjad, M., Jabeen, F., & Ullah, N. F. (2020). Trichome Diversity and Its Role in Medicinal Plants: A Review. Journal of Medival Plant Research 14(10): 210-219.

Simaremare, E. (2014). Pemanfaatan Daun Gatal (Laportea decuaman (Roxb) Webb.) Varietas Biak Sebagai Antinyeri. Jurnal Biologi Papua 5(1): 190-195.

Simaremare, E. (2017). Aktivitas Antibakteri Ekstra Etanol Daun Gatal. Biologi Papua 9(1): 1-7.

Simaremare, S. (2019). Studi Etnobotani Daun Gatal Oleh Masyarakat Kiwirok Papua. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia 16: 45-58.

Simaremare, S., Tanjung, R., Yabansabra, R., & Gunawan, E. (2019). Metode Pendekatan Tahapan Penerapan dan Prosedur Pelaksanaan Produk Olahan Daun Gatal. Jurnal Pengabdian Kepala Masyarakat 5(2): 284-303.

Simaremare, E. S., & Souisa, W. V. (2021). Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Daun Gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd) Asal Papua. Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan, 7(1), 21-25.

Yansip, S. M., Tambaru, E., & Salam, M. A. (2017). Jenis-jenis tumbuhan berkhasiat obat tradisional di masyarakt desa Yanim dan Braso di distrik Kemtuk Kabupaten Jayapura Gresi. BIOMA: Jurnal Biologi Makasar 2(2): 1-11.

Ziraluo, Y. P. (2020). Tanaman Obat Keluarga dalam Perspektif Masyarakat Transisi (Studi Etnografis pada Masyarakat Desa Bawodobara). JIP (Jurnal Inovasi Penelitian) 1(2): 99-106.

Downloads

Published

28-10-2024

How to Cite

Demena, W. K., Raunsay, E. K., & Aisoi, L. E. (2024). Bentuk Trikoma (Urticaceae) dan Pemanfaatan dalam Pengobatan Tradisional pada Masyarakat Tablasupa Distrik Depapre Kabupaten Jayapura. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 9(3), 290–305. https://doi.org/10.24002/biota.v9i3.8099

Issue

Vol 9, No 3 (2024): October 2024

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Widelmina Keterina Demena, Edoward Krisson Raunsay, Leonardo E. Aisoi

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.