Efektivitas Ekoenzim Kulit Pisang Kepok Manado Muda sebagai Insektisida Nabati terhadap Hama Penghisap Buah Kakao (Helopeltis sp.)

Authors

  • Meli Agustin Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung
  • Gina Dania Pratami Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung
  • Priyambodo Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung
  • Rochmah Agustrina Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.24002/biota.v10i1.9288

Keywords:

Insektisida nabati, ekoenzim, efektivitas, Helopeltis sp., kulit pisang kepok

Abstract

Kakao merupakan tanaman perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam perekonomian nasional. Salah satu kendala pada budidaya kakao adalah kehadiran organisme pengganggu tanaman, yaitu kepik penghisap buah kakao (Helopeltis sp.). Pemakaian insektisida kimia secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif sehingga diperlukan insektisida alternatif yang ramah lingkungan. Ekoenzim kulit pisang kepok manado muda memiliki kandungan bahan aktif yang berpotensi dijadikan insektisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekoenzim kulit pisang kepok manado muda yang efektif dalam mematikan hama penghisap buah kakao. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi ekoenzim (0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%). Faktor kedua adalah waktu pengamatan (6, 12, 24, 48, dan 72 jam). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA dengan uji lanjut Tukey dan nilai LC50 dianalisis menggunakan probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekoenzim kulit pisang kepok manado muda berpotensi sebagai insektisida nabati terhadap hama penghisap buah kakao dengan konsentrasi paling efektif adalah 20%. Sementara hasil analisis probit didapatkan nilai LC50 sebesar 17,95% pada waktu pengamatan 72 jam.

References

Agustia, Y., Nenotek, P. S., Pramatana, F., & Nahas, A. E. (2024). Sebaran Serangan Helopeltis sp. pada Tanaman Jambu Mete (Anacardium occidentale L.) di Kabupaten Kupang. Prosiding Seminar Nasional Pertanian 2(1): 219–228.

Erviana, R., & Nukmal, N. (2014). Uji Potensi Kulit Buah Duku (Lansium domesticum) terhadap Mortalitas Kecoa Amerika (Periplaneta americana) Dewasa. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Lampung.

Isnaini, M., Pane, R. E., & Wiridianti, S. (2015). Pengujian Beberapa Jenis Insektisida Nabati terhadap Kutu Beras (Sitophilus oryzae L). Jurnal Biota 1(1): 1–8.

Jannatan, R., & Rahayu, R. (2023). Repellency of Orange Peel Eco-Enzyme to Reared German Cockroaches (Blattella germanica L.). Jurnal Biota 9(1): 1–7.

Juliani, W. & Yuliani. (2017). Uji Efektivitas Ekstrak Daun Kipahit (Tithonia diversifolia) dan Daun Saliara (Lantana camara L.) terhadap Mortalitas Kepinding Tanah (Scotinophara coarctata). Agroscience (Agsci) 7(2): 320–325.

Juniarti, Osmeli, D., & Yuhernita. (2009). Kandungan Senyawa Kimia, Uji Toksisitas (Brine Shrimp Lethality Test) dan Antioksidan (1, 1-diphenyl-2-pikrilhydrazyl) dari Ekstrak Daun Saga (Abrus precatorius L .). Makara Journal of Science 13(1): 50–54.

Kamarubayana, L., Napitupulu, M., Biantary, M. P., & Astuti, P. (2022). Pembuatan Pestisida Nabati Ramah Lingkungan Berbasis Tumbuhan Pekarangan. Ta’awun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2(1): 50–57.

Kurniawan, N. B., Hendarti, I., & Sarbino. (2020). Keefektifan Insektisida Sipermetrin 100 g/l terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura F) pada Tanaman Kedelai. Jurnal Sains Pertanian Equator 9(3): 1–6.

Lumowa, S. V. T., & Bardin, S. (2018). Uji Fitokimia Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) Bahan Alam sebagai Pestisida Nabati Berpotensi Menekan Serangan Serangga Hama Tanaman Umur Pendek. Jurnal Sains Dan Kesehatan 1(9): 465–469.

Nasution, D. L., & Rustam, R. (2020). Uji Beberapa Konsentrasi Ekstrak Kulit Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth) untuk Mengendalikan Ulat Daun Bawang (Spodoptera exigua Hubner). Jurnal Agrotek 4(2): 79–89.

Natawigena, H. (2000). Pestisida dan Kegunaannya. CV Armico. Bandung.

Neupane, K., & Khadka, R. (2019). Production of Garbage Enzyme from Different Fruit and Vegetable Wastes and Evaluation of its Enzymatic and Antimicrobial Efficacy. Tribhuvan University Journal of Microbiology 6(1): 113–118.

Nukmal, N., Pratami, G. D., Rosa, E., Sari, A., & Kanedi, M. (2019). Insecticidal Effect of Leaf Extract of Gamal (Gliricidia sepium) from Different Cultivars on Papaya Mealybugs (Paracoccus marginatus, Hemiptera: Pseudococcidae). Journal of Agriculture and Veterinary Science 12(1): 4–8.

Nurhaifah, D., & Sukesi, T. W. (2015). Efektivitas Air Perasaan Kulit Jeruk Manis sebagai Larvasida Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional 9(1): 95–101.

Nurhidayah, Rahman, A., Yuswana, A., Meyga, R., Arsyad, M. A., Hisein, W. S. A., Botek, M., & Ulfa, N. I. (2023). Efektivitas Ekoenzim terhadap Intensitas Serangan Thrips sp . pada Tanaman Cabai (Capsicum annuum L .). Journal of Agriculture Sciences 03(02): 136–141.

Oloyede, G. K. (2016). Toxicity, Antimicrobial and Antioxidant Activities of Methyl Salicylate Dominated Essential Oils of Laportea aestuans (Gaud). Arabian Journal of Chemistry 9: 840–845.

Pramushinta, I. A. K. (2020). Bioinsektisida Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca) terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura) pada Sawi Hijau (Brassica juncea L.) 72(2): 97–103.

Pravita, A. M., Wibowo, L., & Hariri, A. M. (2020). Survei Kepadatan Populasi dan Intensitas Serangan Hama Kepik Penghisap Buah Kakao (Helopeltis spp.) pada Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) di Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Agrotek Tropika 8(3): 555–562.

Roy, S., Mukhopadhyay, A., & Gurusubramanian, G. (2011). Resistance to Insecticides in Field-Collected Populations of Tea Mosquito Bug (Helopeltis theivora Waterhouse) from the Dooars (North Bengal, India) Tea Cultivations. Journal of the Entomological Research Society 13(2): 37–44.

Sagar, N. A., Pareek, S., Sharma, S., Yahia, E. M., & Lobo, M. G. (2018). Fruit and Vegetable Waste : Bioactive Compounds, Their Extraction, and Possible Utilization. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety 17(3): 512–531.

Salsabila, A. Z. (2023). Karakter Biokimia Ekoenzim dari Kulit Pisang Kepok Manado (Musa paradisiaca var. formatypica) Muda dan Daya Hambatnya pada Fusarium sp. dan Xanthomonas campestris. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Santi, L. R. W., Himawan, T., & Ikawati, S. (2022). Uji Daya Racun Ekstrak Daun Bintaro (Cerbera odollam Gaertn.) terhadap Mortalitas Kutu Daun (Aphis gossypii Glover) (Hemiptera: Aphididae) pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Jurnal Hama Penyakit Tumbuhan 10(1): 39–45.

Septariani, D. N., Herawati, A., & Mujiyo, M. (2019). Pemanfaatan Berbagai Tanaman Refugia sebagai Pengendali Hama Alami pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.). Prima: Journal of Community Empowering and Services 3(1): 1–9.

Supriyatdi, D., Lovantineya, D. R., & Utoyo, B. (2023). Potensi Ekstrak Serai Wangi dan Daun Mengkudu dalam Pengendalian Hama Penghisap Buah Kakao (Helopeltis spp.). Jurnal Agrosains dan Teknologi 8(1): 11–19.

Vama, L., & Cherekar, M. N. (2020). Production, Extraction and Uses of Eco-Enzyme Using Citrus Fruit Waste: Wealth From Waste. Asian Journal of Microbiology Environmental Science 22(2): 346–351.

Viza, R. Y., Sisca, V., Handayani, P., & Ratih, A. (2023). Pengolahan Limbah Kulit Buah menjadi Eco-Enzyme pada Siswa SMKN 10 Merangin. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat 3(2): 261–272.

Wahyudi, T., Pujiyanto, & Misnawi. (2015). Kakao : (Sejarah, Botani, Proses Produksi, Pengolahan dan Perdagangan). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Wahyuni, D. (2015). New Bioinsecticide Granules Toxin from Ectract of Papaya (Carica papaya) Seed and leaf Modified Against Aedes aegypti larvae. Procedia Environmental Sciences 23: 323–328.

Downloads

Published

28-02-2025

How to Cite

Agustin, M., Pratami, G. D., Priyambodo, & Agustrina, R. (2025). Efektivitas Ekoenzim Kulit Pisang Kepok Manado Muda sebagai Insektisida Nabati terhadap Hama Penghisap Buah Kakao (Helopeltis sp.) . Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 10(1), 80–87. https://doi.org/10.24002/biota.v10i1.9288

Issue

Vol 10, No 1 (2025): February 2025

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Meli Agustin, Gina Dania Pratami, Priyambodo, Rochmah Agustrina

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.