Konstruksi Filogenetik Spesies Lebah Tanpa Sengat di Lampung Timur Berdasarkan Gen 16S rRNA

Authors

  • Aulia Imtitsal Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Lampung
  • Priyambodo Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Lampung
  • Elly Lestari Rustiati Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Lampung
  • Dian Neli Pratiwi Yayasan Akar Lestari Indonesia, Bandar Lampung, Indonesia
  • Alvin Wiwiet Susanto Master programme in Biology, Evolutionary Biology Centre, Uppsala University
  • Viki Ramadhan Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Lampung
  • Aditya Fahrezi Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Lampung
  • Muhammad Febriansyah Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Lampung
  • Andriyani Wijaya Kusuma Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Lampung
  • Eko Agus Srihanto Balai Veteriner Lampung
  • Enny Saswiyanti Balai Veteriner Lampung

DOI:

https://doi.org/10.24002/biota.v10i3.9506

Keywords:

Lebah tanpa sengat, analisis molekuler, gen 16S rRNA, peta filogenetik

Abstract

Keanekaragaman flora dan fauna Indonesia sangat beragam. Jenis fauna yang terkenal di Indonesia adalah lebah tanpa sengat yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Informasi keragaman lebah tanpa sengat dan hubungan kekerabatan masing-masing kelompok lebah akan memberikan informasi terkait data populasi. Analisis molekuler berguna sebagai ilmu dan alat untuk melakukan identifikasi spesies. Analisis molekuler keragaman lebah tanpa sengat dapat menggunakan DNA mitokondria (mtDNA) pada lebah. Salah satu gen pengkode DNA mitokondria adalah gen 16S rRNA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sekuen sampel lebah tanpa sengat secara molekuler dan menyusun peta kekerabatan sehingga dapat menjadi data genetik dan informasi keanekaragaman spesie lebah tanpa sengat di Kabupaten Lampung Timur. Metode yang digunakan adalah  isolasi dan amplifikasi gen DNA, elektroforesis dan visualisasi, sekuensing dan analisis hasil sekuensing  menggunakan Basic Local Alignment Search Tool (BLAST), dan  konstruksi pohon filogenetik menggunakan Molecular Evolution Genetic Analysis (MEGA11). Berdasarkan penelitian ini 3 sampel lebah tanpa sengat yang didapatkan dari eksplorasi di Kabupaten Lampung Timur terdeteksi sebagai spesies Heterotrigona itama dan memiliki kekerabatan yang dekat dengan spesies sundatrigona sp dan paling jauh dengan Paratrigona lineatifrons. Hal ini sesuai dengan hasil uji BLAST dan analisis data molekuler menggunakan software Mega 11.

References

Aisyah, S. (2020). Dna JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research 4(3): 316–323. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2020.004.03.1

Budi, I. M., & Mawardi, A. (2021). Identifikasi molekular kekerabatan genetik kopi wamena berbasis marka random amplified of polymorphic DNA (RAPD) Jurnal Biologi Papua 13(1): 8–18. https://doi.org/10.31957/jbp.1322

Butet, N. A., Anggraeni, I., Dewi, B. P., Zairion, A., Alim, H., Manajemen, D., Perairan, S., Perikanan, F., Kelautan, I., & Pertanian Bogor, I. (2019). Validasi spesies undur-undur laut berdasarkan penanda molekuler 16s rrna dari perairan bantul dan purworejo (species validation of mole crabs based on molecular marker of 16s rrna from Bantul and Purworejo waters). Journal of Tropical https://core.ac.uk/download/pdf/328047455.pdf

Gaffar, S., & Sumarlin. (2020). Analisis sekuen mtdna coi pari totol biru yang didaratkan di tempat pendaratan ikan kota Tarakan. Jurnal Harpodon Borneo 13(2 80–89.

Harjanto, S., Mujianto, M., Arbainsyah, & Ramlan, A. (2020). Budidaya Lebah Madu Kelulut Sebagai Alternatif Mata Pencaharian Masyarakat. Swaraowa: Sleman, DIY

Herwina, H., Janra, M. N., Salmah, S., Jasmi, M., Biologi, J., Mipa, F., Andalas, U., & Barat, P. S. (2022). Analisis cepat terhadap budidaya galo-galo (Apidae : Meliponini) di Desa Suntur , Kecamatan Barangin , Kota Sawahlunto. Aksiologiya : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 6: 388–399.

Jamaluddin, S. N., Fitriana, F., & Amirah, S. (2024). Molecular identification of endophytic fungi isolated from bidara root (Ziziphus mauritiana lam.) using polymerase chain reaction (PCR). Journal Microbiology Science 4(1): 11–21. https://doi.org/10.56711/jms.v4i1.994

Kristianlie Ekajaya, R., Endlessa, C., Putri Salsabila, A., Ratu Rahayu Ningrum, S., & Hidayat, T. (2023). Klasifikasi Accipitriformes dan Falconiformes Berdasarkan Penanda DNA Parsial Cytochrome Oxidase 1 (CO1) secara In Silico. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 8(3), 148–158. https://doi.org/10.24002/biota.v8i3.6761

Kusuma, W. E., Sufaichusan, I., Lestari, B. F. H. A., & Widyawati, Y. (2023). Identifikasi Molekuler dan Posisi Filogenetik Ikan Sili (Mastacembelidae: Macrognathus) dari Sungai Brantas, Jawa Timur, berdasarkan DNA mitokondria Gen COI. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 7(2), 161–174. https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2023.vol.7.no.2.308

Mamuaya, T., Samuel, M. Y., & Christine, A. C. (2024). Morphology , Morphometry and Analysis of the CO1 Gene in Silico Apis dorsata Binghami from Southeast Minahasa. 8, 8777–8785.

Mas’ud, A., Hasan, S., & Sundari, S. (2023). Identifikasi Jenis Lebah Madu Asal Kepulauan Sula Menggunakan Aplikasi Dna Barcode Lco Gen. Jurnal Biosilampari : Jurnal Biologi, 5(2), 163–168. https://doi.org/10.31540/biosilampari.v5i2.1888

Nuraini, N., & Purwanto, H. (2021). Morphology, morphometrics, and molecular characteristics of Apis cerana and Apis nigrocincta from Central Sulawesi, Indonesia. Jurnal Biologi Tropis, 21(2), 368–382. https://doi.org/10.29303/jbt.v21i2.2614

Parista, N. M. S., Julyasih, K. S. M., & Arnyana, I. B. P. (2024). Analisis Molekuler Bakteri Liberobacter asiaticus Penyebab Penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) dengan Teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Tanaman Jeruk Siam (Citrus nobilis). Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 9(2), 120–131. https://doi.org/10.24002/biota.v9i2.8372

Pratama, M. N., Agus, A., Umami, N., Agussalim, & Purwanto, H. (2023). Morphometric and molecular identification, domestication, and potentials of stingless bees (Apidae: Meliponini) in Mount Halimun Salak National Park, West Java, Indonesia. Biodiversitas, 24(11), 6107–6118. https://doi.org/10.13057/biodiv/d241132

Priyambodo, P., Rustiati, E. L., Pratiwi, D. N., Susanto, A. W., Imtitsal, A., Fahrezi, A., Febriansyah, M., Kusuma, A. W., Srihanto, E. A., Saswiyanti, E., Sidik, M., Sa’uddah, L. D., Lestari, I. A., Yani, A. A., & Ramadhan, V. (2023). Qualitative Analysis of Partial 16S rRNA Amplicon of Mitochondrial Gene of Stingless Bees in Pesawaran. Jurnal Biologi Tropis, 23(1), 557–563. https://doi.org/10.29303/jbt.v23i1.6470

Saleky, D., & Dailami, M. (2021). Konservasi Genetik Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer, Bloch, 1790) Melalui Pendekatan DNA Barcoding dan Analisis Filogenetik di Sungai Kumbe Merauke Papua. Jurnal Kelautan Tropis, 24(2), 141–150. https://doi.org/10.14710/jkt.v24i2.10760

Shofa, A. F., Hariyanti, H., & Wahyudi, P. (2019). Penggunaan DNA Mitokondria Sebagai Penanda Sumber Gelatin Sediaan Gummy dengan Teknik Polymerase Chain Reaction dan Sekuensing DNA. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 6(1), 25. https://doi.org/10.25077/jsfk.6.1.25-31.2019

Studi, P., Perairan, B., Perikanan, J., Pertanian, F., Sriwijaya, U., & Selatan, S. (2024). FILOGENETIK IKAN SUMATRA (Puntius tetrazona) ALAM DAN BUDIDAYA BERDASARKAN GEN COI Elydia Rossanty dan Mochamad Syaifudin #. Jurnal Riset Akuakultur, 18(2), 105–116. http://doi.org/10.15578/jra.18.2.2023.105-116

Trianto, M., & Purwanto, H. (2020). Molecular Phylogeny of Stingless Bees in the Special Region of Yogyakarta Revealed Using Partial 16S rRNA Mitochondrial Gene. Buletin Peternakan, 44(4), 186–193. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v44i4.55539

Wang, C. Y., Zhao, M., Xu, H. L., Zhang, F. L., Zhong, Y. H., Feng, Y., & Wang, S. J. (2020). Complete mitochondrial genome of the stingless bee Lepidotrigona terminata (Hymenoptera: Meliponinae) and phylogenetic analysis. Mitochondrial DNA Part B: Resources, 5(1), 752–753. https://doi.org/10.1080/23802359.2020.1715298

Downloads

Published

31-10-2025

How to Cite

Imtitsal, A., Priyambodo, Rustiati, E. L., Pratiwi, D. N., Susanto, A. W., Ramadhan, V., Fahrezi, A., Febriansyah, M., Kusuma, A. W., Srihanto, E. A., & Saswiyanti, E. (2025). Konstruksi Filogenetik Spesies Lebah Tanpa Sengat di Lampung Timur Berdasarkan Gen 16S rRNA. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 10(3). https://doi.org/10.24002/biota.v10i3.9506