Konstruksi Filogenetik Spesies Lebah Tanpa Sengat di Lampung Timur Berdasarkan Gen 16S rRNA
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v10i3.9506Keywords:
Lebah tanpa sengat, analisis molekuler, gen 16S rRNA, peta filogenetikAbstract
Keanekaragaman flora dan fauna Indonesia sangat beragam. Jenis fauna yang terkenal di Indonesia adalah lebah tanpa sengat yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Informasi keragaman lebah tanpa sengat dan hubungan kekerabatan masing-masing kelompok lebah akan memberikan informasi terkait data populasi. Analisis molekuler berguna sebagai ilmu dan alat untuk melakukan identifikasi spesies. Analisis molekuler keragaman lebah tanpa sengat dapat menggunakan DNA mitokondria (mtDNA) pada lebah. Salah satu gen pengkode DNA mitokondria adalah gen 16S rRNA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sekuen sampel lebah tanpa sengat secara molekuler dan menyusun peta kekerabatan sehingga dapat menjadi data genetik dan informasi keanekaragaman spesie lebah tanpa sengat di Kabupaten Lampung Timur. Metode yang digunakan adalah isolasi dan amplifikasi gen DNA, elektroforesis dan visualisasi, sekuensing dan analisis hasil sekuensing menggunakan Basic Local Alignment Search Tool (BLAST), dan konstruksi pohon filogenetik menggunakan Molecular Evolution Genetic Analysis (MEGA11). Berdasarkan penelitian ini 3 sampel lebah tanpa sengat yang didapatkan dari eksplorasi di Kabupaten Lampung Timur terdeteksi sebagai spesies Heterotrigona itama dan memiliki kekerabatan yang dekat dengan spesies sundatrigona sp dan paling jauh dengan Paratrigona lineatifrons. Hal ini sesuai dengan hasil uji BLAST dan analisis data molekuler menggunakan software Mega 11.
References
Aisyah, S. (2020). Dna JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research 4(3): 316–323. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2020.004.03.1
Budi, I. M., & Mawardi, A. (2021). Identifikasi molekular kekerabatan genetik kopi wamena berbasis marka random amplified of polymorphic DNA (RAPD) Jurnal Biologi Papua 13(1): 8–18. https://doi.org/10.31957/jbp.1322
Butet, N. A., Anggraeni, I., Dewi, B. P., Zairion, A., Alim, H., Manajemen, D., Perairan, S., Perikanan, F., Kelautan, I., & Pertanian Bogor, I. (2019). Validasi spesies undur-undur laut berdasarkan penanda molekuler 16s rrna dari perairan bantul dan purworejo (species validation of mole crabs based on molecular marker of 16s rrna from Bantul and Purworejo waters). Journal of Tropical https://core.ac.uk/download/pdf/328047455.pdf
Gaffar, S., & Sumarlin. (2020). Analisis sekuen mtdna coi pari totol biru yang didaratkan di tempat pendaratan ikan kota Tarakan. Jurnal Harpodon Borneo 13(2 80–89.
Harjanto, S., Mujianto, M., Arbainsyah, & Ramlan, A. (2020). Budidaya Lebah Madu Kelulut Sebagai Alternatif Mata Pencaharian Masyarakat. Swaraowa: Sleman, DIY
Herwina, H., Janra, M. N., Salmah, S., Jasmi, M., Biologi, J., Mipa, F., Andalas, U., & Barat, P. S. (2022). Analisis cepat terhadap budidaya galo-galo (Apidae : Meliponini) di Desa Suntur , Kecamatan Barangin , Kota Sawahlunto. Aksiologiya : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 6: 388–399.
Jamaluddin, S. N., Fitriana, F., & Amirah, S. (2024). Molecular identification of endophytic fungi isolated from bidara root (Ziziphus mauritiana lam.) using polymerase chain reaction (PCR). Journal Microbiology Science 4(1): 11–21. https://doi.org/10.56711/jms.v4i1.994
Kristianlie Ekajaya, R., Endlessa, C., Putri Salsabila, A., Ratu Rahayu Ningrum, S., & Hidayat, T. (2023). Klasifikasi Accipitriformes dan Falconiformes Berdasarkan Penanda DNA Parsial Cytochrome Oxidase 1 (CO1) secara In Silico. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 8(3), 148–158. https://doi.org/10.24002/biota.v8i3.6761
Kusuma, W. E., Sufaichusan, I., Lestari, B. F. H. A., & Widyawati, Y. (2023). Identifikasi Molekuler dan Posisi Filogenetik Ikan Sili (Mastacembelidae: Macrognathus) dari Sungai Brantas, Jawa Timur, berdasarkan DNA mitokondria Gen COI. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 7(2), 161–174. https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2023.vol.7.no.2.308
Mamuaya, T., Samuel, M. Y., & Christine, A. C. (2024). Morphology , Morphometry and Analysis of the CO1 Gene in Silico Apis dorsata Binghami from Southeast Minahasa. 8, 8777–8785.
Mas’ud, A., Hasan, S., & Sundari, S. (2023). Identifikasi Jenis Lebah Madu Asal Kepulauan Sula Menggunakan Aplikasi Dna Barcode Lco Gen. Jurnal Biosilampari : Jurnal Biologi, 5(2), 163–168. https://doi.org/10.31540/biosilampari.v5i2.1888
Nuraini, N., & Purwanto, H. (2021). Morphology, morphometrics, and molecular characteristics of Apis cerana and Apis nigrocincta from Central Sulawesi, Indonesia. Jurnal Biologi Tropis, 21(2), 368–382. https://doi.org/10.29303/jbt.v21i2.2614
Parista, N. M. S., Julyasih, K. S. M., & Arnyana, I. B. P. (2024). Analisis Molekuler Bakteri Liberobacter asiaticus Penyebab Penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) dengan Teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Tanaman Jeruk Siam (Citrus nobilis). Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 9(2), 120–131. https://doi.org/10.24002/biota.v9i2.8372
Pratama, M. N., Agus, A., Umami, N., Agussalim, & Purwanto, H. (2023). Morphometric and molecular identification, domestication, and potentials of stingless bees (Apidae: Meliponini) in Mount Halimun Salak National Park, West Java, Indonesia. Biodiversitas, 24(11), 6107–6118. https://doi.org/10.13057/biodiv/d241132
Priyambodo, P., Rustiati, E. L., Pratiwi, D. N., Susanto, A. W., Imtitsal, A., Fahrezi, A., Febriansyah, M., Kusuma, A. W., Srihanto, E. A., Saswiyanti, E., Sidik, M., Sa’uddah, L. D., Lestari, I. A., Yani, A. A., & Ramadhan, V. (2023). Qualitative Analysis of Partial 16S rRNA Amplicon of Mitochondrial Gene of Stingless Bees in Pesawaran. Jurnal Biologi Tropis, 23(1), 557–563. https://doi.org/10.29303/jbt.v23i1.6470
Saleky, D., & Dailami, M. (2021). Konservasi Genetik Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer, Bloch, 1790) Melalui Pendekatan DNA Barcoding dan Analisis Filogenetik di Sungai Kumbe Merauke Papua. Jurnal Kelautan Tropis, 24(2), 141–150. https://doi.org/10.14710/jkt.v24i2.10760
Shofa, A. F., Hariyanti, H., & Wahyudi, P. (2019). Penggunaan DNA Mitokondria Sebagai Penanda Sumber Gelatin Sediaan Gummy dengan Teknik Polymerase Chain Reaction dan Sekuensing DNA. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 6(1), 25. https://doi.org/10.25077/jsfk.6.1.25-31.2019
Studi, P., Perairan, B., Perikanan, J., Pertanian, F., Sriwijaya, U., & Selatan, S. (2024). FILOGENETIK IKAN SUMATRA (Puntius tetrazona) ALAM DAN BUDIDAYA BERDASARKAN GEN COI Elydia Rossanty dan Mochamad Syaifudin #. Jurnal Riset Akuakultur, 18(2), 105–116. http://doi.org/10.15578/jra.18.2.2023.105-116
Trianto, M., & Purwanto, H. (2020). Molecular Phylogeny of Stingless Bees in the Special Region of Yogyakarta Revealed Using Partial 16S rRNA Mitochondrial Gene. Buletin Peternakan, 44(4), 186–193. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v44i4.55539
Wang, C. Y., Zhao, M., Xu, H. L., Zhang, F. L., Zhong, Y. H., Feng, Y., & Wang, S. J. (2020). Complete mitochondrial genome of the stingless bee Lepidotrigona terminata (Hymenoptera: Meliponinae) and phylogenetic analysis. Mitochondrial DNA Part B: Resources, 5(1), 752–753. https://doi.org/10.1080/23802359.2020.1715298
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aulia Imtitsal, Priyambodo, Elly Lestari Rustiati, Dian Neli Pratiwi, Alvin Wiwiet Susanto, Viki Ramadhan, Aditya Fahrezi, Muhammad Febriansyah, Andriyani Wijaya Kusuma, Eko Agus Srihanto, Enny Saswiyanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.










