Struktur Komunitas Karang Jamur (Fungiidae) di Perairan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v1i2.991Abstract
Karang jamur (Fungiidae) termasuk salah satu suku karang keras (Scleractinian) yang hidup soliter dan bebas tidak melekat pada substrat dasar perairan. Penelitian tentang jenis karang jamur dan struktur komunitasnya belum banyak terungkap, salah satunya di perairan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Tujuan penelitian ini mendapatkan data komposisi jenis dan struktur komunitas karang jamur di perairan Pulau Haruku. Penelitian struktur komunitas karang jamur telah dilakukan pada bulan April 2014 di perairan Pulau Haruku yang bertempat di 4 lokasi yaitu Desa Hulaliu (Stasiun 1), Desa Aboru (Stasiun 2), Desa Haruku (Stasiun 3) dan Desa Kailolo (Stasiun 4). Metode penelitian yang digunakan yaitu transek sabuk dengan luas transek 140m² (2x70m). Hasil analisis ditemukan 12 jenis karang jamur yang mewakili 6 genus. Karang jamur jenis Fungia concinna, Fungia fungites dan Herpolitha limax sangat dominan ditemukan di perairan Pulau Haruku. Nilai indeks keanekaragaman spesies (H) berkisar dari 0,72 – 0,92 dalam kondisi rendah atau tidak stabil. Nilai keseragaman jenis (E) berkisar dari 0,72 – 0,90 yang berarti komunitas labil sampai stabil. Nilai indeks dominansi jenis (D) berkisar dari 0,15 – 0,28 yang berarti dominansi rendah. Kekayaan jenis (d) berkisar dari 4,34 – 6,38. Kepadatan karang jamur untuk tiap stasiun berkisar dari 0,25 (Stasiun 4) – 0,50 individu/m² (Stasiun 1). Perairan pulau Haruku cukup baik bagi pertumbuhan karang jamur.Downloads
Published
06-03-2017
How to Cite
Souhoka, J. (2017). Struktur Komunitas Karang Jamur (Fungiidae) di Perairan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 1(2), 51–61. https://doi.org/10.24002/biota.v1i2.991
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2017 Jemmy Souhoka
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.