The Needs of Internet Literacy in An Ongoing Process of Economic Stability
DOI:
https://doi.org/10.24002/jik.v10i1.153Abstract
Internet adalah media komunikasi yang relatif baru namun terus mengalami perkembangan terus menerus. Di beberapa negara, terutama wilayah Asia Selatan, penggunaan internet masih sangat rendah, bahkan hampir tidak ada. Ini karena internet dianggap integral sebagai sarana komunikasi sosial saja. Namun di Indonesia, pengguna internet terus berkembang dengan pesat. Jumlah pengguna internet diprediksi akan semakin berkembang ke masa yang akan datang. Ini sejalan dengan perkembangan indikator ekonomi makro 2050 di mana Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-6 di dunia setelah Cina, Amerika Serikat, India, Brazil, dan Jepang. Tentu hal ini akan sejalan dengan perkembangan pengguna internet di Indonesia karena akan ada pergeseran pola komunikasi di antara mereka. Komunikasi di antara orang Indonesia tidak lagi dilakukan secara langsung namun berubah melalui kecerdasan mereka melihat internet. Hal ini tampaknya ada hubungannya dengan indikator makro ekonomi selama satu dekade ini, di mana orang Indonesia sudah mulai mengenal internet.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal ILMU KOMUNIKASI is an academic journal. As such, it is dedicated to the open exchange of information. For this reason, JIK is freely available to individuals and institutions. Authors who publish in Jurnal ILMU KOMUNIKASI will release their articles under the Creative Commons Attribution (BY) License. This license allows anyone to copy and redistribute the article in any medium or format as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially as long as they credit the authors for the original creation. For details of the rights authors grants users of their work, see the "human-readable summary" of the license, with a link to the full license. (Note that "you" refers to a user, not an author, in the summary)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.