Potret Pendidikan Indonesia dalam Puisi ”Sajak Anak Muda” Karya WS Rendra

Authors

  • Rosalia Prismarini
  • Josep J. Darmawan

DOI:

https://doi.org/10.24002/jik.v8i2.176

Abstract

Abstract: Education is a sub-system that interrelates with other essential sub-systems. In the New Order era, the government policy on education had given rise myths that stimulate youth to prefer things pragmatically and instantly. Education, then, is no longer experienced and perceived as humanizing process. Poetry is one of transmitting message channel using many symbols that contain portraits of such situation. Using semiotic approach, this essay explains the myths and ideologies on education in Indonesia using one of WS Rendra’s poem: “Sajak Anak Mudaâ€.

Abstrak: Pendidikan merupakan sub-sistem yang interelatif dengan sub-sub sistem lain. Pada jaman Orde Baru implementasi kebijakan pendidikan telah melahirkan mitos hingga melahirkan anak didik yang lebih suka pada hal-hal pragmatis dan instan. Pendidikan tidak lagi dihayati sebagai proses yang memanusiakan. Puisi adalah satu media penyampaian pesan dengan banyak perlambang, yang di dalamnya dapat ditemukan suatu potret situasi. Menggunakan pendekatan semiotik, tulisan ini mencoba membongkar mitos dan ideologi tentang pendidikan di Indonesia melalui puisi karya Rendra berjudul â€Sajak Anak Mudaâ€.

 

Downloads

Published

2013-11-27

How to Cite

Prismarini, R., & Darmawan, J. J. (2013). Potret Pendidikan Indonesia dalam Puisi ”Sajak Anak Muda” Karya WS Rendra. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 8(2). https://doi.org/10.24002/jik.v8i2.176

Issue

Section

Research-based Article