STABILITAS LERENG DAN BENDUNG PADA EMBUNG DS. NGAWU, KEC. PLAYEN, KAB. GUNUNG KIDUL, DIY

Authors

  • Sumiyati Gunawan Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Yenny Endang Sulistyowati Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Haniti Mangku Timur Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/jts.v14i2.1532

Keywords:

Desa Ngawu, Bronjong dan Bendung, Stabilitas, Aman

Abstract

Desa Ngawu, Kab. Gunung Kidul salah satu daerah yang saat kemarau selalu mengalami kekeringan. Karena memiliki jenis tanah lempung lunak, yang membuat bergesernya buis beton ke tengah embung saat pelaksanaan embung kecil terdahulu. Minimnya dana dalam proses pengerjaan embung kecil tersebut,  menjadi penyebab perencanaan talud yang tidak maksimal. Upaya yang dilakukan dalam memenuhi kebutuhan air di Desa Ngawu adalah membuat embung memanjang. yang aman dari bahaya guling, geser, piping dan daya dukung tanah. Dilakukan pengujian sondir, boring dan pengukuran pemetaan untuk data pengukuran lokasi dan parameter tanah untuk menganalisis stabilitasnya .  Perencanaan talud menggunakan bronjong (kawat yang dianyam dengan lubang segi enam, diisi batu pecah yang berada di lokasi dengan berat volume ± 20 kN/m3). Langkah pertama,  mencari garis longsor kritis dengan menggunakan metode Fellinius. Langkah kedua, desain dimensi bronjong dan analisis stabilitas. Data hidrologi berupa hasil dimensi bendung, diambil  dari hasil TGA Usfi Ula Kalwa yang berjudul “Perencaaan Embung Memanjang Ds. Ngawu, Kec. Playen, Kab. Gunung Kidul, Yogyakarta”. Dari hasil analisis, maka diambil garis longsor dengan SF=2.54 , dasar bonjong pada 3,00m dari muka tanah. Stabilitas bronjong (SF) terhadap bahaya bahaya guling, geser,dan daya dukung tanah adalah sebagai berikut 14.134 ; 2.99 ; dan 8.5. Stabilitas bendung (SF), terhadap bahaya guling, geser, piping dan daya dukung tanah adalah sebagai berikut 5.053 ; 2.0 ; 6 ; dan 3.9 , Sehingga dapat disimpulkan tidak diperlukan perencanaan angker untuk menambah kekuatan stabilitas.

References

Latifah, L. 2012, Perencanaan Bendung Bronjong Di Sungai Palu Desa Sibayu Kecamatan Balaesang Sulawesi Tengah. Tersedia: https://www.academia.edu/1990898/Aplikasi_Bronjong. (7Maret 2016).

Linsley, R.K., and Franzini, J.B., 1979, Water-Resource Engineering, 3rd edition, McGraw-Hill, Inc, UK.

Desyi Dwi Mellawati, 2007, Analisa Stabilitas Lereng di Perbukitan Sekaran Semarang dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga Plaxis. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Mey Malasari Murri, Niken Silmi Surjandari, Sholihin As’ad, 2014, Analisis Stabilitas Lereng dengan Pemasangan Bronjong (Studi Kasus di Sungai Gajah Putih, Surakarta), e-Jurnal matriks teknik sipil Vol. 2 No. 1/Maret 2014/162

M. Nuhkhalid Zain, Eko Andi Suryo, As’ad Munawir, Analisis Stabilitas Lereng Em-bung dengan Menggunakan Kombinasi Dinding Penahan Kantilever dan Ge-otekstil dengan Bantuan Perangkat Lunak, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang.

Braja, M.Das, 1990, Principles of Geotech-nical Engeenering, PWS Engeenering, Boston.

Hardiatmo, Christady Hary, 2007, Mekanika Tanah 2, edisi keempat, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Kalwa, Usfi Ula., 2016, Perencaaan Embung Memanjang Desa Ngawu, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Skripsi FT, Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Downloads

Published

2018-03-06

Issue

Section

Articles