Pengaruh Variasi Penentuan Kerapatan Bambu Petung terhadap Nilai Modulus Elastisitas Dinamis

Authors

  • Nurjanah Nurjanah Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Jl. Grafika no 2 Yogyakarta
  • Ali Awaludin Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Jl. Grafika no 2 Yogyakarta
  • Inggar Septhia Irawati Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Jl. Grafika no 2 Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/jts.v15i1.3151

Keywords:

bambu petung, modulus elastisitas, uji lentur dan stress wave velocity

Abstract

ABSTRAK: Pengujian untuk mengetahui kekuatan dari suatu material sangat penting dilakukan. Pengujian yang sering dilakukan yaitu dengan menggunakan metode statis dan dinamis untuk mencari nilai modulus elastisitas. Sedangkan untuk mengetahui nilai modulus elastisitas dinamis maka nilai kerapatan bambu harus diperhitungkan. Namun, struktur anatomi bambu yang sangat bervariasi dari bagian pangkal sampai ke bagian ujung bamboo mempersulit dalam perhitungan kerapatan bambu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengukur nilai kerapatan bamboo dengan menggunakan metode ISO dan metode Archimedes dan melihat pengaruhnya terhadap perhitungan nilai Modulus Elastisitas Dinamis bambu Petung.

References

Divós, F., Tanaka, T. (2005), Relation Between Static And Dynamic Modulus Of Elasticity Of Wood. Acta Silv. Lign. Hung., Vol. 1 (2005) 105-110.

Feliana, F. (2014). Studi Empiris Nilai Modulus Elastisitas Kayu Menggunakan Metode Stress wave Velocity. Yogyakarta: Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah

Mada.

Gare, M. James. (2004). Mechanics of materials.

ISO. (2004), ISO 22156, Bamboo - Structural Design. International Standard. Switzerland.

ISO. (2004), ISO 22157-1, Bamboo - Determination

of Physical and Mechanical Properties - Part 1: Requirements. International Standard. Switzerland.

ISO. (2004), ISO/TR 22157-2, Bamboo - Determination of Physical and Mechanical Properties - Part 2: Laboratory Manual. Technical

Report. Switzerland.

Junaid, A. (2016), Kajian Modulus Elastisitas

Bambu Menggunakan Metode Destruktive

dan Non Destruktive. Yogyakarta: Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.

Karlinasari, L., Hermawan, D., Maddu, A., Iksan, M.F., Firmanti, A. (2012), Pengujian Sifat Fisis-Mekanis dan Nondestruktif Metode Gelombang Suara Papan Wol Semen Berkerapatan Sedang-Tinggi Bambu Betung (Dendrocalamus Asper) (Physical-Mechanical Properties And Nondestructive Testing Using Stress Wave Velocity Method Of Cement-Bonded Boards Made Of Betung Bamboo). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, April 2012, Hlm. 16-21 Vol. 17 No.1 ISSN 0853 – 4217.

Karlinasari, L., Rahmawati, M., Mardikanto, TR.2010. Pengaruh Pengawetan Kayu Terhadap

Kecepatan Gelombang Ultrasonik dan Sifat Mekanis Lentur serta Tekan Sejajar Serat Kayu Acacia Mangium Willd. Jurnal Teoretis Dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol. 17 No. 3 Desember 2010

Liese, W. (1998), The Anatomy Of Bamboo Culms. International Network For Bamboo And Rattan. Morisco. (1999). Rekayasa Bambu. Yogyakarta: Nafiri Offset.

Morisco. (2006), Bahan Kuliah Teknologi Bambu. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Pellerin, R. F., & Ross, R. J. (2002), Nondestructive Evaluation of Wood. America: Forest Products Society United States of America.

Ross, R. (2015), Static Bending, Transverse Vibration, and Longitudinal Stress Wave Nondestructive Evaluation Methods. In Nondestructive Evaluation of Wood Second Edition (pp. 5-19). Madison, USA: USDA (United States Department of Agri- culture).

Downloads

Published

2020-02-03

Issue

Section

Vol. 15, No. 1 Oktober 2018