Pengaruh Petugas Tidak Resmi terhadap Kinerja Simpang Tak Bersinyal pada Persimpangan Jalan Wahid Hasyim - Jalan Selokan Mataram, Yogyakarta

Authors

  • Prima J. Romadhona Universitas Islam Indonesia
  • Moh. Zuhdi Ridwan Hakiki Universitas Islam Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24002/jts.v15i4.3796

Keywords:

petugas tidak resmi, VISSIM, manajemen sistem satu arah

Abstract

The traffic jam that occurred on Selokan Mataram Street specifically at the intersection of Selokan Mataran Street - Wahid Hasyim Street gave rise unofficial officers or commonly referred to as "Pak Ogah" who took over the police to regulate the traffic. Therefore this research aims to study how the influence of unofficial officers on the performance of the intersection at the Selokan Mataram Street - Wahid Hasyim Street (OB Intersection). The survey was conducted for 2 days which included vehicle volume surveys, vehicle speed surveys, queue length surveys and driving behavior surveys. The results of the VISSIM modeling analysis showed that one-way system management was more effective than unofficial officer with an average delay value of 75.58%. Meanwhile, the length of the queue has decreased and increased. Decrease in the value of the queue length occurred in the north and south by 43.54% and 37.22% and an increase in the west by 31.17%. However, the value of this increase was not as much as the condition of unofficial officers at 78.90% of the existing conditions.

References

Al Qadri, Muhammad. 2006. Pengaruh Petugas Resmi dan Petugas Tidak Resmi Terhadap Lalu Lintas di Persimpangan Priotas (Studi Kasus: Simpang Kompas Kabupaten Bekasi). Tesis. (Tidak Diterbitkan). Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Alifian, D. C. 2017. Kajian Manajemen Lalu Lintas Jaringan Jalan Di Kawasan Terusan Ijen Kota Malang. Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya. Malang.

Ardiansyah, N. A. 2017. Awalnya Pertolongan Tetapi Malah Dijadikan Sumber Penghidupan "Pak Ogah". Kompasiana (online) https://www.kompasiana.com/naufaladhityaa/5a027744a208c006251c2533/pak-ogah-menjamur-malah-dijadikan-sumber-penghidupan?page=all. Diakses tanggal 05 September 2018.

Anjanto, A.V., Pradipta, R.R., Sulistio, H., dan Bowoputro, H. (2013). Kajian Perbaikan Kinerja Lalu Lintas di Koridor Gerbang Perumahan Sawojajar Kota Malang. Jurnal Rekayasa Sipil. Vol. 7 No. 3 – 2013 ISSN 1978 – 5658. Malang.

Bawangun, V., Sendow, T.K., dan Elisabeth, L. (2015). Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal Untuk Simpang Jalan W.R. Supratman dan Jalan B.W. Lapian di Kota Manado. Jurnal Sipil Statik Vol. 3 No. 6 : 422 – 434. Manado.

Darmawan, Agus dkk. 2017. Manajemen Lalu Lintas Satu Arah Kawasan Timur Semarang. Jurnal Media Komunikasi Teknik Sipil Universitas Diponegoro. Semarang.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.

Google Maps. 2018. Simpang Jalan Selokan Mataram – Jalan Wahid Hasyim, Sleman, DIY. https://www.google.com/maps/search/prempatan+OB/@-7.7693759,110.4001477,17z/data=!3m1!4b1. Diakses tanggal 02 September 2018.

Haryadi, M. 2017. Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal Jalan Selokan Mataram Yogyakarta Menggunakan Metode Mkji 1997. Jurnal Teknisia Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.

Irawan, M. Z. 2015. Kalibrasi Vissim Untuk Mikrosimulasi Arus Lalu Lintas Tercampur Pada Simpang Bersinyal (Studi Kasus: Simpang Tugu, Yogyakarta). Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Kresnanto, N. C. 2009. Model Pemilihan Rute dan Pembebanan Perjalanan Dengan Sistem Fuzzy. Jurnal Transportasi Universitas Katolik Parahyangan. Bandung

Morlok, E. K. 1988. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Erlangga. Jakarta.

Munawar, A. 2004. Manajemen Lalu Lintas Perkotaan. Beta Offset. Yogyakarta.

Nindyo,dkk. 2009. Model Pemilihan Rute dan Pembebanan Perjalanan Dengan Sistem Fuzzy. Jurnal Transportasi Vol. 9 No. 2 158 Desember 2009:147-158. Jakarta

Nursalam dan Akhir, M. 2016. Persepsi Masyarakat Terhadap Eksistensi Pak Ogah. Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi. Vol. III No. 2 : 224. Makassar.

Pemerintah Republik Indonesia. 2009. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sekretariat Negara. Jakarta.

Pemerintah Republik Indonesia. 2012. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengaturan Lalu Lintas Dalam Keadaan Tertentu dan Penggunaan Jalan Selain Untuk Kegiatan Lalu Lintas. Sekretariat Negara. Jakarta.

Pemerintah Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri Nomor 96 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas. Sekretariat Negara. Jakarta.

Planung Transport Verkehr AG. 2016. VISSIM 9.0 – 11 User Manual. Karlsruhe

Republik Indonesia. 2009. Undang–Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Lembaran Negara RI Tahun 2009. Sekertariat Negara. Jakarta.

Romadhona dan Verawanti. 2019. Dampak Petugas Pengatur Lalu Lintas Terhadap Kinerja Simpang 4 Tak Bersinyal Jalan Agro – Bougenvile (Lembah UGM) Yogyakarta. Jurnal Teknisia Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.

Romadhona dan Yuliansyah. 2018. Perbandingan Kinerja Simpang dengan Pengaturan Petugas Tidak Resmi, Tanpa Pengaturan, dan Pengaturan Sinyal (Studi Kasus Simpang Kronggahan Sleman). Jurnal Potensi Politeknik Negri Bandung. Bandung.

Saputro, dkk. 2018. Kajian Simpang Tiga Tak Bersinyal Kariangau KM. 5,5 Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara Menggunakan Permodelan Vissim menjadi Simpang Bersinyal. Jurnal Teknologi Terpadu. Vol. 6 No. 1. Balikpapan.

Sriharyani, L. Dan Hadijah, I. (2015). Analisis Kinerja Persimpangan Tanpa Lampu Lalu Lintas (Studi Persimpangan Pasar Way Jepara) Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Tapak Vol. 4 No. 2 ISSN 2089-2098. Lampung.

Sriharyani, L. Dan Hadijah, I. (2016). Analisis Kinerja Simpang Tidak Bersinyal Kota Metro (Studi Kasus Persimpangan Jalan, Ruas Jalan Jend. Sudirman, Jalan Sumbawa, Jalan Wijaya Kusuma dan Jalan Inspeksi). Jurnal Tapak Vol. 6 No. 1 ISSN 2089-2098. Lampung

Sugiharti, P. (2013). Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal (Studi Kasus : Simpang 3 Tak Bersinyal Jl. Raya Seturan – Jl. Raya Babarsari – Jl. Kledokan, Depok, Sleman, Yogyakarta). Proceeding Konferensi Nasional Teknik Sipil 7. Surakarta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tahjudin, I. (2017). Pemodelan Simpang Tak Bersinyal Menjadi Simpang Bersinyal Menggunakan Software Vissim. Tugas Akhir. (Tidak Diterbitkan). Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.

Tamin, Ofyar, Z. 2000. Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Bandung, Indonesia: Penerbit ITB

Yusuf, Y. (2017). Begini Jadinya Kalau Pak Ogah yang Atur Lalu Lintas di DKI. SINDONews.(https://metro.sindonews.c om/read/1225650/170/begini-jadinya-kalau-pak-ogah-yang-atur-lalu-lintas-di-dki-1501490199. Diakses 9 Agustus 2018

Zudhy dan Nurjannah (2015). Kalibrasi Vissim Untuk Mikrosimulasi Arus Lalu Lintas Tercampur Pada Simpang Bersinyal (Studi Kasus: Simpang Tugu, Yogyakarta). Jurnal Penelitian Transportasi Multimoda. Volume 13/No. 03. Jakarta

Downloads

Published

2020-11-05

Issue

Section

Vol. 15, No. 4 April 2020