SIFAT-SIFAT FISIK ABU TERBANG MERAPI

Authors

  • Yohannes Lulie

DOI:

https://doi.org/10.24002/jts.v11i2.4

Abstract

Material letusan Gunung Merapi mengandung bermacam unsur mekanis maupun fisik. Fraksi ukuran material yang dikeluarkan juga berbeda. Salah satu fraksinya seperti abu terbang. Lokasi material abu terbang diambil dari Dusun Kentungan, Condong Catur, Depok, Sleman, DIY; berjarak 21,4 km dari Gunung Merapi. Hasil penelian pada kondisi lapangan endapan abu terbang mempunyai kadar air sebesar 21,320%, berat jenis 2,652. Berat unit basah 1,663 gr/cm3 dan berat unit kering 1,444 gr/cm3, termasuk kelompok loose uniform sand. Butiran abu terbang tertahan saring No.200 fraksi sand 38,7%. Lolos saringan No.200 fraksi silt 61,3%. Atterberg limit meng- informasikan nilai liquid limit 24,74%; plastic limit 20,40%; shrinkage limit 28,69% dan plasticity index 4,34% termasuk slightly plastic, shrinkage ratio SR 1,5 termasuk good soil type. Sesuai AASHTO classification system of Highway Subgrade materials abu terbang tersebut dalam group classification A-4 dan silty soils. Berdasarkan chart hubungan plasticity index dan liquid limit abu terbang termasuk Inorganic silts of low compressibility. Hasil pengujian direct shear test dan unconfined compression test menginformasikan abu terbang termasuk jenis gabungan silts and loose sand. Effective friction angle Ø 25,9°~35°. Dari hasil pengujian pemadatan optimum moisture content OMC 21,46% dan maximum dry density MDD 1,517 gr/cm3. Satu hal yang penting, setiap studi lanjutan pemanfaatan abu terbang yang terkait dengan sifat-sifat fisik perlu diselidiki lagi karena sifat-sifat fisik akan berubah tergantung sebaran jarak abu Gunung Merapi.

Downloads

Published

2012-04-01

Issue

Section

Articles