EVALUASI KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS DI KABUPATEN BENER MERIAH

Authors

  • Amtsal Amtsal Program Studi Magister Teknik Sipil, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Yulia Hayati Program Studi Magister Teknik Sipil, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Cut Zukhrina Oktaviani Program Studi Magister Teknik Sipil, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.24002/jts.v16i1.4218

Abstract

Puskesmas adalah bagian dari sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang amat penting. Kabupaten Bener Meriah terdapat 3 (tiga) unit puskesmas yang masing-masing terdiri dari 2 lantai, berstatus sebagai puskesmas rawat inap dan tersebar di 3 kecamatan. Melihat usia bangunan yang sudah lebih dari 30 tahun, evaluasi tentang keandalan Puskesmas sudah selayaknya dilakukan agar tingkat keamanan pemakainnya tetap terjamin dan fungsional bangunanya dapat terwujud, sesuai dan selaras dengan lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai keandalan bangunan gedung puskesmas di Kabupaten Bener Meriah yang sudah berumur lebih dari 30 tahun. Analisis data menggunakan metode statistik deskriptif. Menurut panduan teknis tata cara pemeriksaan keandalan bangunan gedung, 1998, Dept. PU, Permen PU No.29/PRT/M/2006, Permen PU No.45/PRT/M/2007 dan Permen PU No.26/PRT/M/2008, dimana syarat keandalan bangunan gedung adalah 95-100% Andal, 75-<95% Kurang Andal dan < 75% Tidak Andal. Hasil analisa terhadap ke-3 Puskesmas didapat nilai total keandalan bangunan gedung Puskesmas Perawatan Lampahan 65,18, Puskesmas Perawatan Bandar 64,46 dan Puskesmas Perawatan Buntul 64,87. Hasil pengujian Hammer Test pada komponen struktur menunjukan nilai rata-rata yang tergolong rendah dari yang disyaratkan untuk bangunan bertingkat.

References

Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 29/PRT/M/2006 Tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung. Kementrian Pekerjaan Umum, 2008.

Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26/PRT/M/2008 Tentang Tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran. Kementrian Pekerjaan Umum, 2007.

Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30/PRT/M/2006 Tentang Pedoman Teknis Fasilitas Dan Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan. Kementrian Pekerjaan Umum, 2007

Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 45/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara. Kementrian Pekerjaan Umum, 2007.

Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Kementrian Kesehatan, 2014.

Direktorat Jenderal Cipta Karya, Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung, Kementrian Pekerjaan Umum, Jakarta, 2008.

E. Mawardi, T. B Aulia, Abdullah, Kajian Konsep Operasional Pemeliharaan Gedung Sma Bina Generasi Bangsa Meulaboh Aceh Barat, ISSN e-2502-5295, 2018.

I. H. Wijatmiko, Pemeriksaan Keandalan Bangunan Gedung Kabupaten Seleman Tahun 2010, Tugas Akhir, Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2010.

Rosalina, Sistem Pemeliharaan Gedung Ditinjau Dari Keandalan Bangunan Gedung (Studi Kasus: Gedung Rumah Susun Sederhana Sewa Di Kabupaten Cilacap), Tugas Tesis, Magister Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret, 2011.

Y. F. Z. Rambe, Analisa Keandalan Fisik Bangunan Gedung (Studi Kasus: Geudng Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara), Tugas Akhir, Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara, 2017.

Downloads

Published

2021-02-07

Issue

Section

Vol. 16, No. 1 Oktober 2020