GAYA PRATARIK AWAL JEMBATAN BERUJI KABEL MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALOK BENTANG JAMAK (MULTI SPAN BEAM APPROACH)

Authors

  • Anton Husen Purboyo Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR Jln Pattimura 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
  • Hinawan Teguh Santoso Program Studi Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan, Politeknik Pekerjaan Umum Jln Prof. Soedharto, Tembalang, Kota Semarang

DOI:

https://doi.org/10.24002/jts.v16i3.5410

Keywords:

multi span beam approach, initial pretension, cable-stayed bridge

Abstract

Studi ini membahas prosedur perhitungan gaya tarik awal kabel pada jembatan beruji kabel melalui pendekatan balok bentang jamak. Metode ini dipilih karena menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam perhitungan tanpa harus melakukan proses iterasi. Selain itu, perhitungan dengan metode ini memberikan hasil distribusi gaya tarik kabel yang rasional dan memenuhi persyaratan perancangan jembatan beruji kabel. Keuntungan lain adalah metode ini tidak tergantung pada fitur perangkat lunak yang digunakan sehingga memudahkan bagi para perencana untuk dapat lebih leluasa melakukan optimasi terhadap model struktur jembatan beruji kabel. Perbandingan  dua model jembatan beruji kabel dengan geometri simetris dan asimetris dilakukan untuk memverifikasi perhitungan. Berdasarkan perbandingan tersebut, metode pendekatan balok bentang jamak dapat memberikan besaran momen lentur pada dek jembatan dan deformasi lateral pada pylon yang lebih kecil dibandingkan dengan prosedur yang digunakan dalam literatur. Distribusi gaya penarikan awal kabel akibat beban mati yang bekerja dengan menggunakan pendekatan balok bentang jamak menunjukkan perilaku yang rasional dan dapat merepresentasikan efektifitas daya dukung ruji kabel sebagai fungsi dari nilai sudut antara ruji kabel dan dek jembatan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai gaya tarik kabel yang semakin besar apabila posisi titik tumpu semakin menjauhi pylon.

References

Gottemoeller, F. (2004). Bridge-scape, the Art of Designing Bridges, John Wiley and Sons, Inc., New Jersey.

Hicks, T.G. (2009). Civil Engineering Formulas, Mc Graw-Hill Companies, Inc., New York.

Holger Svensson. 2012. Cable Stayed Bridg-es 40 Years of Experience Worldwide. Wilhelm Ernst & Sohn, Berlin, Germany.

Midas Civil Tutorial (2011). Example of Un-known Load Factors using Forward Construction Stage Analysis. Midas In-formation Technology Co. Ltd.

Sakran, M. (2010). Static and Dynamic Analysis of Cable Stayed Bridges, Thesis submitted for doctorate degree to Os-mania University, Hyderabad, India.

Sakran, M. dan Rao, D.S.P. (2010), “Cable Stayed Bridges for Elegance and Economy”, The University of the West Indies, Trinidad & Tobago.

Virlogeux, M. (2002). New Trends in Pre-stressed Concrete Bridges, Structural Concrete, Journal of the FIB, Vol. 3, No. 2, June 2002.

Walther, R. (1988). Cable Stayed Bridges, Thomas Telford Ltd, London.

Wang, P.H., Tseng, T.C. dan Yang, C.G. (1993). Initial Shape of Cable Stayed Bridges. Computers & Structures Vol. 46 No. 8, Pergamon Press Ltd, Great Britain.

Wang, C. K. (1953). Indeterminate Statically Structures, Mc Graw Hill Book Com-pany, Inc., Kogakusha, Tokyo.

Wittfoht, H. (1984). Building bridges: History, Technology and Construction, Beton Verlag, Duesseldorf.

Downloads

Published

2021-12-29

Issue

Section

Vol. 16, No. 3 Oktober 2021