PEMODELAN PENURUNAN KAPASITAS KOLOM GEDUNG AKIBAT KOROSI SERAGAM (UNIFORM CORROSION) PADA TULANGAN BAJA

Authors

  • Pinta Astuti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/jts.v16i4.5577

Abstract

Korosi adalah salah satu kerusakan yang terjadi pada struktur beton bertulang. Reaksi pada korosi terjadi akibat perubahan atom Fe dalam tulangan menjadi ion Fe2+ atau Fe3+. Mekanisme korosi disebabkan oleh ion klorida dan karbonasi. Korosi yang digunakan di pengujian ini menggunakan korosi seragam yang disimulasikan dengan pengurangan penampang dari tulangan untuk menggambarkan tingkat korosi struktur kolom yang mengalami korosi akan mempengaruhi hasil diagram interaksi kolom. Kerusakan korosi akan menyebabkan kinerja bangunan beton menurun, dan jika kerusakan berlanjut, makan bangunan beton sudah tidak layak pakai. Cara mengatasi korosi dengan inhibitor korosi yaitu menambahkan elemen kimia ke lingkungan baja untuk mengurangi laju korosi. Pengujian ini menggunakan 6 jenis kolom 2 studi kasus, dan 4 penambahan beban. Desain struktur beton menggunakan program bantuan seperti SAP2000 untuk menganalisis gaya yang membebani struktur kemudian diintegrasikan dengan program SPColumn untuk mengetahui tulangan yang mengalami korosi mampu menahan beban dari struktur bangunan. Dari hasil analsis SPColumn didapatkan kolom C1, C2, dan C3 mampu menahan beban struktur hingga tingkat korosi 20%, sedangkan C4-1, C4-2, dan C5 mampu sampai tingkat korosi 45%. Nilai kuat lentur nominal dan kapasitas momen mengalami penurunan hingga 36% pada kolom C4-2 dengan pembebanan 0% dan tingkat korosi sampai 45%. Nilai regangan tarik baja meningkat hingga 21% pada kolom C4-2 dengan pembebanan 0% dan tingkat korosi sampai 45%. Hasil diagram interaksi dari kedua studi kasus, semua kolom mampu menahan hingga 50% tingkat korosi.

Downloads

Published

2022-05-27

Issue

Section

Vol. 16, No. 4 April 2022