PREDIKSI BIDANG GELINCIR GERAKAN TANAH MENGGUNAKAN METODE ELECTRICAL RESISTIVITY TOMOGRAPHY (ERT)

Authors

  • Achmad Sri Fadli Departemen Teknik Sipil Dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
  • Teuku Faisal Fathani Departemen Teknik Sipil Dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
  • Fikri Faris Departemen Teknik Sipil Dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/jts.v17i1.5989

Abstract

Terjadi longsor di area tebing batu (Rocky Wall) jalan akses fasilitas produksi pipa penyalur uap dan brine Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) milik PT. Pertamina Gothermal Energy (PT.PGE) di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, yang menyebabkan terjadinya penurunan produksi (derating) di PLTP akibat rusaknya fasilitas produksi dari sumur produksi klaster 1 ke PLTP. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi struktur lapisan bawah permukaan  longsoran di area rocky wall dan untuk memprediksi kedalaman bidang gelincir (slip surface) berdasarkan nilai resistivitas lapisan tanah dengan metode geofisika ERT, sehingga metode geoteknik yang dipilih untuk penanganan longsor adalah tepat. Penelitian ini dilakukan dengan metode geofisika Electrical Resistivity Tomography (ERT) konfigurasi Wenner, Schlumberger dan Dipole-dipole dengan Ares II (Automatic Resistivity System II) sebagai peralatan utama ERT yang digunakan dalam pengambilan data. Luas daerah penelitian adalah 150 m × 200 m dengan jumlah pengukuran sebanyak 4 lintasan. Dari hasil pengolahan data pengukuran resistivitas menggunakan perangkat lunak Res2dinv dan Zondres2D, hasilnya menunjukkan bahwa sebaran batuan di daerah longsor rocky wall didominasi oleh lapisan breksi andesit lapuk dan lanau berpasir berlempung. Berdasarkan back analysis dan analisis stabilitas lereng sebelum kondisi longsor terjadi dan setelah longsor terjadi menggunakan Slope/W, didapatkan lapisan yang berpotensi menjadi bidang gelincir berkesesuaian pada kedalaman 10,43 m di bawah permukaan lereng.

Downloads

Published

2022-10-10

Issue

Section

Vol. 17, No. 1 Oktober 2022