ANALISA SENSITIVITAS PERTUMBUHAN LALU LINTAS DAN PROBABILITAS RISIKO PADA PEMBANGUNAN JALAN TOL KATEGORI PRIORITY PROJECT

Authors

  • Alfian Alfian

DOI:

https://doi.org/10.24002/jts.v12i3.626

Abstract

Pembangunan jalan tol di Indonesia dikembangkan melalui konsep kerjasama pemerintah dan swasta. Pengelolaan jalan tol oleh pihak swasta dibayang-bayangi oleh risiko dan ketidakpastian investasi. Pendapatan utama jalan tol berasal dari tarif tol yang dibayar oleh pengguna jalan tol. Oleh sebab itu, volume dan tingkat pertumbuhan lalu lintas selama masa konsesi merupakan unsur yang sangat berpengaruh terhadap tingkat pengembalian investasi. Rencana pembangunan ruas tol Pekanbaru–Kandis adalah salah satu ruas tol kategori priority project yang belum diminati oleh pihak swasta. Kajian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh volume dan tingkat pertumbuhan lalu lintas serta probabilitas risiko investasi, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu pedoman dalam membuat keputusan investasi oleh calon investor dan kreditor. Jalan tol diasumsikan mulai beroperasi pada tahun 2016.Analisa dilakukan melalui simulasi dengan 10.000 iterasi pada tingkat pertumbuhan lalu lintas bervariasi antara 1% sampai 10%, tarif awal kendaraan Golongan I Rp. 490/km,dan masa konsesi selama 35 tahun. Hasil analisa melalui pendekatan stokastik memberikan informasi bahwa pembangunan ruas tol Pekanbaru – Kandis layak secara finansial pada tingkat pertumbuhan lalu lintas ≥ 10% dengan probabilitas risiko kerugian relatif rendah (percentile 1,71%). Kelayakan ini dipengaruhi oleh asumsi proyeksi volume lalu lintas di awal masa operasi yang cukup tinggi yaitu 15.274 kendaraan/hari. Jika investor membatasi probabilitas kerugian pada tingkat 5% (percentile 5%), maka investasi sangat berisiko bila pertumbuhan lalu lintas < 10% per tahun. Tingkat pertumbuhan lalu lintas kendaraan Golongan III, IV dan V merupakan faktor berisiko ranking ke-3 (di bawah SBI dan inflasi). Namun, tingkat pertumbuhan lalu lintas tidak memiliki pengaruh dan hubungan yang cukup signifikan terhadap Net Present Value.

Downloads

Published

2016-06-21

Issue

Section

Articles